Kamu tentunya pernah mengalami sakit pada tenggorokan. Umumnya, sakit tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun sakit pada tenggorokan tidak bisa disepelakan. Karena penyebabnya bisa karena penyakit lain.
Simak nih guys, sejumlah penyakit yang bisa berimplikasi dengan penyakit tenggorokan.
Dilansir dari Halodoc Penyakit asam lambung atau GERD dapat menjadi penyebab rasa sakit pada tenggorokan, terutama jika sudah mencapai tingkat kronis. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan tenggorokan dapat menyebabkan sensasi terbakar dan gejala sakit tenggorokan. Biasanya disertai batuk.
Gejala lain dari GERD meliputi nyeri dada, batuk, maag, suara serak, dan mual. Mengatur pola makan dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung.
Sakit pada tenggorokan juga bisa disebabkan karena influenza. Virus influenza menyerang saluran pernapasan, termasuk tenggorokan, yang dapat mengakibatkan peradangan dan gejala seperti sakit tenggorokan, bersin, batuk, dan pilek.
Umumnya, gejala sakit tenggorokan yang disebabkan oleh influenza dapat sembuh sendiri dalam waktu satu minggu. Meskipun demikian, obat radang tenggorokan tanpa resep dokter dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Cacar air, yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, sering terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan sakit tenggorokan bersama dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.
Gejala utama cacar air termasuk ruam dengan benjolan merah berisi cairan. Seperti campak, cacar air bersifat menular, terutama pada individu yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.
Penyakit campak juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokan. Seperti influenza, campak disebabkan oleh serangan virus pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Gejala campak melibatkan batuk, demam, pilek, mata merah, sakit tenggorokan, bintik putih di dalam mulut, dan ruam pada kulit. Karena campak mudah menular, segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Radang amandel atau tonsilitis juga dapat menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan. Gejala meliputi sakit tenggorokan saat menelan, sakit telinga, demam, batuk, dan sakit kepala. Radang amandel biasanya membaik dalam tiga hingga empat hari. Namun, jika kondisi ini berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi mungkin diperlukan.