Prabowo-Sandi Tidak Tanya Kasus Novel pada Jokowi, Begini Reaksi TKN

Debat perdana Capres-Cawapres berlangsung sengit

Jakarta, IDN Times - Debat perdana pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024 berlangsung sengit, Kamis (17/1) malam.

Kedua pasangan calon saling memaparkan visi-misi, adu argumen, dan saling tanya-jawab, serta melemparkan kritik.

Romahurmuziy sebagai Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyebut, jagoannya unggul 3-1 mengalahkan Prabowo-Sandi.

"Dalam kacamata TKN, skor 3-1 untuk Pak Jokowi. Bahkan tadi kami melihat Pak Prabowo sempat kehilangan keseimbangan dengan menunjukkan gimmick menari-nari, memperlihatkan seperti salah tingkah," kata lelaki yang karib disapa Romi ini usai debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).

Pada kesempatan kali ini, sepanjang 2 jam 21 menit, debat antara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden membahas seputar penegakan hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.

Disampaikan oleh Romi, jajaran TKN terkejut lantaran capres-cawapres nomor urut 02 tidak menyinggung kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Kami menunggu pertanyaan itu sebenarnya. Kami proyeksikan Pak Prabowo akan menanyakan itu karena sebagai petahana, Pak Jokowi akan ditanya komitmennya soal penegakan hukum dan HAM. Dan yang paling seksi soal kasus Novel. Jujur kami kaget itu gak muncul, padahal sudah sangat dipersiapkan," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Baca Juga: Romahurmuziy Klaim Jokowi Unggul 3-1 dari Prabowo di Debat Capres 2019

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya