[CEK FAKTA] Benarkah Penerima BPJS di Indonesia 215 Juta Orang?

Debat Cawapres berlangsung sengit

Jakarta, IDN Times - Debat Cawapres Minggu (17/3) malam berlangsung sengit. Cawapres 01 maupun Cawapres 02 sama-sama beradu data pada debat ini.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menyebut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan oleh BPJS telah menaungi 215 juta warga negara Indonesia.

“Melalui JKN-KIS, kami telah melakukan upaya asuransi sosial yang besar bahkan bahkan mencapai dua 215 juta peserta asuransi BPJS,” kata Ma’ruf dalam debat Cawapres RI putaran ketiga, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat Minggu (17/3).

Benarkah data tersebut?

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan IDN Times, ternyata per 1 Maret 2019, jumlah peserta BPJS mencapai 218.132.478 jiwa atau 82 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.

Kemudian, Ma’ruf juga menyebut Penerima Biaya Iuran (PBI) atas fasilitas kesehatan mencapai 96,8 juta jiwa. Pada 2019, pemerintah sudah menambah kuota PBI Jaminan Kesehatan yang ditanggung oleh APBN, dari 92,4 juta jiwa menjadi 96,8 juta jiwa.

Debat Pilpres 2019 putaran ketiga pada Minggu (17/3), hanya mempertemukan antara kedua kandidat cawapres. Dalam debat ini membahas tema mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

Baca Juga: [CEK FAKTA] BPJS Kesehatan Diklaim Ma'ruf Asuransi Terbesar di Dunia

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya