Bikin Bangga! Satelit Nusantara I Mengangkasa dari Amerika Serikat

Jangkauan internet jadi lebih luas dan murah

Jakarta, IDN Times - Sangat membanggakan.Satelit Nusantara I milik perusahaan telekomunikasi PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) resmi diluncurkan ke orbit luar angkasa pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (22/2) sekitar pukul 08:45 WIB.

Peluncuran yang ditayangan live di akun Space & Universe, satelit itu terpantau meninggalkan landasan bersama roket milik SpaceX Falcon 9 yang berlokasi di Space-X di Cape Carnaval, Florida, Amerika Serikat. 

Falcon 9 tak hanya membawa satelit Nusantara Satu, tapi juga penjelajah bulan pertama milik Israel, SpaceIL's. Lalu, apa keistimewaan dari satelit buatan Indonesia ini?

1. Nusantara satu adalah satelit Indonesia pertama dengan teknologi Hight Throughput Satelite (THS)

Bikin Bangga! Satelit Nusantara I Mengangkasa dari Amerika Serikat(Peluncuran Satelit Nusantara dari Florida) Screen shot Youtube Space Googlevesair

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nusantara Satu adalah satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas hingga 15 Gbps. Teknologi tersebut diyakini dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia. 

Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps, dengan area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Internet, India Luncurkan Satelit ke Orbit

2. Satelit Nusantara menggunakan teknologi Next Generation Electric Propulsion

Bikin Bangga! Satelit Nusantara I Mengangkasa dari Amerika Serikat(Para petinggi PT Pasifik Satelit Nusantara) www.psn.co.id

Selain memiliki teknologi untuk membuat kapasitas layanan internet broadband lebih luas, Satelit Nusantara Satu juga menggunakan teknologi Next Generation Electric Propulsion. Dampaknya peluncuran satelit menjadi lebih murah, karena berat satelitnya menjadi sangat ringan.

“Satelit Nusantara Satu merupakan satelit broadband dengan kapasitas tertinggi dan kita harapkan akan semakin memperkuat posisi PSN sebagai pemain utama dan terkemuka di industri satelit di Indonesia. Dengan pengalaman dan rekam jejak PSN, kami optimis satelit baru ini juga akan memberikan manfaat dan dorongan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Nusantara,” kata Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso di Kantor PSN, Jakarta pada (23/1) lalu melalui keterangan tertulis. 

3. Cakupan satelit mencapai seluruh kawasan Asia Tenggara

Bikin Bangga! Satelit Nusantara I Mengangkasa dari Amerika Serikat(Ilustrasi Asia Tenggara) www.pinterest.com

Terwujudnya pembangunan satelit ini merupakan hasil pemikiran dan rancangan tim PSN dan perusahaan pembuat satelit dengan didukung pembiayaan dari Export Development Canada (EDC) yang telah terjadi sejak Desember 2017 lalu. Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso berharap satelit ini dapat memacu semangat untuk terus menjadi bagian kemajuan teknologi bangsa.

“Dengan teknologi tinggi yang dihadirkan Satelit Nusantara Satu, PSN berharap Indonesia memiliki satelit yang dapat menghasilkan bandwidth yang besar dengan harga terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Adi. 

Pemimpin Proyek Nusantara Satu, Dani Indra Widjanarko, mengatakan cakupan C/Ext-C Band Satelit Nusantara Satu meliputi wilayah Asia Tenggara dan untuk Ku-Band meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 8 Spot Beam pada sistem HTS.

“Setelah meluncur, satelit akan ditempatkan pada slot orbit 146° BT, tepat di atas Papua, Indonesia. Lalu, satelit ini akan dikendalikan melalui Satellite Control Center yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat,” kata Dani. 

4. Dengan adanya Satelit Nusantara Satu bisa mengurangi ketergantungan ke operator satelit asing

Bikin Bangga! Satelit Nusantara I Mengangkasa dari Amerika Serikattwitter.com/@SpaceX

Pemimpin Proyek Nusantara Satu Dani Indra Widjanarko mengatakan satelit itu akan dioperasikan oleh PT PSN Enam Indonesia yang merupakan anak usaha PT PSN. 

"Kami yakin setelah mengorbit di angkasa, Satelit Nusantara Satu akan dioperasikan dengan baik dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat,” kata dia. 

Sementara, Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan dengan adanya satelit buatan anak bangsa ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa memperoleh akses internet, tanpa perlu bergantung kepada operator satelit asing. Hal ini sejalan dengan komitmen dan konsistensi PSN untuk menghadirkan teknologi satelit yang mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis sampai ke pelosok Indonesia .

“Peluncuran Satelit Nusantara Satu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internet domestik dan mengurangi digital gap di Indonesia. Internet telah terbukti menciptakan dan membawa banyak perubahan dalam peradaban manusia," ujar Adi. 

Baca Juga: LAPAN Cari Titik Terparah Daerah Gempa dengan Satelit Canggih Ini

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya