Polda Aceh Tingkatkan Pengamanan Jelang Milad GAM 4 Desember

Banda Aceh, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh meningkatkan pengamanan menjelang pelaksanaan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperingati pada 4 Desember 2021 mendatang.
"Polda Aceh melakukan kegiatan pengamanan dalam bentuk KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy, saat dikonfirmasi, pada Kamis (2/12/2021).
Seperti diketahui, 4 Desember merupakan tanggal berdirinya Gerakan Aceh Merdeka yang diinisiasikan oleh Hasan Muhammad Ditiro pada 1976. Biasanya di tanggal tersebut, akan ada massa yang berkumpul untuk memperingatinya.
1. Mengedepankan upaya persuasif
Winardy mengatakan, jelang peringatan tersebut, Polda Aceh telah menggelar apel pengamanan dengan merencanakan personel gabungan sekitar dua ribuan yang tersebar di seluruh Aceh. Tidak hanya dari pihak kepolisian, tim tersebut juga dibantu oleh TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
"Dengan mengedepankan upaya persuasif dan humanis," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Kekerasan ke Jurnalis Marak, Aksi Solidaritas Digelar di Aceh
2. Pengamanan di sejumlah titik berpotensi berkumpulnya massa
Menjelang peringatan milad GAM pada 4 Desember mendatang, Polda Aceh dikatakan Winardy, telah memetakan sejumlah titik yang dianggap sebagai tempat-tempat strategis dan rawan sehingga dianggap perlu untuk melakukan pengamanan.
Adapun titik-titik tersebut, di antaranya mulai dari lokasi makam Hasan Tiro (tokoh pendiri Gerakan Aceh Merdeka), Meuligoe Wali Nanggroe, hingga Masjid Raya Baiturrahman.
"Termasuk kantor DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh), kantor gubernur, dan pendopo gubernur," ucapnya.
3. Kapolda Aceh ajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Haydar melalui selebaran mengajak serta mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh.
"Mari masyarakat Aceh kita sama-sama ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Kami mengapresiasi bentuk perayaan milad 4 Desember yang dilakukan berupa doa bersama, kenduri, dan santunan anak yatim. Jangan sampai milad yang khidmat ini disusupi oleh oknum yang mempunyai tujuan tertentu," ucapnya dalam selebaran itu
Baca Juga: Tok! Hakim Tolak Perkara Anak Gugat Ibu karena Rumah di Aceh