Aksesoris Mulai Dijajakan Pedagang di Venue PON 2024 Aceh

Ada maskot Po Meurah dan Matra

Banda Aceh, IDN Times - Pedagang pernak-pernik Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 mulai terlihat berjualan di sejumlah arena atau venue yang ada di Kota Banda Aceh, Aceh.

Salah satunya seperti pantauan IDN Times di Jalan Sultan Malikul Saleh atau sekitar kawasan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya. 

“Rencananya akan berjualan sampai akhir PON. Baru dua hari berjualan,” kata Muhammad Ridwan, kepada IDN Times, Rabu (4/9/2024).

1. Maskot PON Po Meurah dan Matra turut dijual

Aksesoris Mulai Dijajakan Pedagang di Venue PON 2024 AcehPedagang pernak-pernik PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024 di Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Pedagang asal Bogor, Jawa Barat itu mengatakan pernak-pernik yang dijual mulai dari maskot PON Ke-21 yakni Po Meurah, gajah putih sumatra dan Matra, harimau sumatra.

Selain itu, ia juga menjual berbagai baju berkerah dan jersei embos bertuliskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Maskot dijual Rp150 ribu, baju kaos kerah Rp170 ribu, jersi embos Rp135 ribu,” ujar Ridwan.

2. Mulai banyak diincar warga untuk memeriahkan PON

Aksesoris Mulai Dijajakan Pedagang di Venue PON 2024 AcehPedagang pernak-pernik PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024 di Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Meski baru dua hari membuka lapak dagangannya, namun banyak warga yang mulai mencari pernak-pernik pesta olahraga empat tahunan tersebut. Seorang di antaranya adalah Afwani CH, warga Kota Banda Aceh.

“Saya sangat mendukung adanya PON di Aceh. Oleh karena saya mencoba membuktikannya dengan membeli baju supaya saya menjadi simpatisan PON kali ini,” kata Afwani.

3. Berharap banyak lagi pedagang pernak-pernik PON di Banda Aceh

Aksesoris Mulai Dijajakan Pedagang di Venue PON 2024 AcehPedagang pernak-pernik PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024 di Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Afwani mengatakan pelaksanaan PON di Aceh merupakan suatu sejarah bagi Tanah Rencong. Pasalnya, pesta olahraga ini baru kali pertama digelar di Aceh dan belum tentu dilaksanakan kembali dalam waktu dekat di Bumi Serambi Makkah.

Oleh karena itu, ia berharap ada lebih banyak lagi penjual pernak-pernik PON Ke-21 di Kota Banda Aceh. Agar permintaan masyarakat terhadap aksesoris tersebut bisa terpenuhi.

“Harus diperbanyak. Sebab ketika saya coba mencari topi PON, belum ada topi dan hanya baru ada baju,” ujar warga Kota Banda Aceh itu.

Baca Juga: Sumut Tambah 1 Emas PON 2024 lewat Barongsai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya