Jakarta, IDN Times - Terjadi serangan brutal menggunakan senjata api otomatis di dua Masjid Selandia Baru, Jumat (15/3).

Dalam video yang beredar, seorang pelaku menembaki jemaah yang tengah salat jumat di masjid Christchurch, Selandia Baru.

Diperkirakan 49 orang tewas dalam kejadian ini dan puluhan lainnya luka-luka.

Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Selandia Baru, Niely Sungkar mengabarkan ada aksi nyata bentuk keindahan toleransi yang dilakukan warga Selandia baru.

Bantuan untuk para korban terus berdatangan.

"Masih banyak warga non-Muslim yang berdatangan ke masjid walau pun lockdown (terkunci)," tulis Niely melalui pesan singkat kepada IDN Times pada Jumat (15/3) siang.

Masjid yang berlokasi di Wellington ini masih didatangi masyarakat non-Muslim untuk memberikan bantuan. Berdasarkan keterangan Niely, kondisi masjid hingga kini masih dalam patroli pihak kepolisian.

Baca Juga: [BREAKING] Saksi: Senjata Teroris di Christchurch Mirip Rifle PUBG