Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni Monardo

Jago menembak dan punya hobi berkebun yang mensejahterakan

Jakarta, IDN Times - Nama Letjen Doni Monardo ramai dibicarakan sejak kabar pelantikan dirinya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beredar di tengah-tengah publik.

Kabar tersebut hari ini, Rabu (9/1) terwujud. Doni dilantik sebagai kepala BNPB, menggantikan Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Willem Rampangilei. Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Istana Negara.

Presiden Jokowi tidak sembarangan menunjuk Doni. Pria kelahiran 10 Mei 56 tahun lalu ini punya segudang catatan karier dan prestasi, sejak menjabat sebagai Danyon-11 Grup-1/Kopassus.

Berikut enam hal tentang Doni Monardo.

1. Karier militer yang cemerlang

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoDok. Humas kodam III/Siliwangi

Ayah dari tiga anak ini pertama kali mengemban tugas di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus sejak 1986 hingga 1998 dan ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya.

Pada 1999 hingga 2001, Doni ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada 2005 hingga 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.

Pada 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad.

Baca Juga: Kenapa Bencana Alam Semakin Sering Terjadi? Ini Jawaban BNPB 

2. Program penghijauan daerah tandus di Makassar

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

Selama dipindahkan ke Makassar, Doni terkenal dengan program penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan, termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

3. Hobi menembak, beladiri, dan berkebun

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Suami dari Santi Ariviani ini memiliki hobi menembak, beladiri, hingga berkebun. Tak heran ia berhasil dengan program penghijauan di Makassar.

Dari hobi menembaknya, Doni pernah menorehkan prestasi menembak perseorangan dan antar tim lingkup perwira tinggi jajaran TNI, yang memperebutkan piala Panglima TNI bertempat di lapangan tembak Pistol Wing -1 Paskas Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 19 Desember 2017.

Dalam kategori perseorangan, Mantan Pangdam XVI Pattimura ini mendapat nilai 189,2 sebagai juara 2 serta dalam tim regu bersama Mayjen Agus Suhardi, Brigjen TNI Agus SB, Brigjen TNI Joni Supriyanto yang tergabung dalam tim A TNI AD mendapat Juara 1 dengan nilai 923.

4. Menjadi Paspampres dan berkunjung ke 27 negara

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoInstagram/@kodamsiliwangi

Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres hingga 2010. Ia bertugas mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selama mengawal orang nomor satu RI, ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia.

Baca Juga: Waduh! BNPB Prediksi Ada 2500 Bencana Alam Sepanjang 2019

5. Karier yang melejit hingga pembebasan kapal MV Sinar Kudus

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Doni lalu dipercayakan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Namun, hanya beberapa bulan, ia menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.

Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden SBY, menjadi Wakil Komando Satuan Tugas pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia.

Atas keberhasilan itu, pangkat Doni naik setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

April 2012, Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di lembaga tersebut, ia dipromosikan menjadi Danpaspampres hingga 2014.

Selanjutnya, ia diplot menjadi Danjen Kopassus selama setahun, menjabat Pangdam XVI/Pattimura selama dua tahun sejak 2015-2017, ditunjuk sebagai Pangdam III/Siliwangi selama setahun dan terakhir ia menjabat Sesjen Wantannas.

6. Keberhasilan memajukan Maluku melalui program Emas Biru dan Emas Hijau

Jadi Kepala BNPB, Berikut 6 Fakta tentang Doni MonardoANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Saat menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Doni Monardo membuat pendekatan untuk memajukan Maluku. Ia membuat program Emas Biru (Blue Gold) dan Emas Hijau (Green Gold).

Emas Biru merupakan program yang berkaitan dengan kekayaan laut dan budidaya ikan dalam bentuk keramba. Sedangkan, Emas Hijau program darat yang bertumpu pada pelestarian lingkungan, yaitu menanam pohon dan tumbuhan.

Kedua program itu adalah pola pendekatan keamanan melalui kesejahteraan. Pola ini dinilai sangat efektif dilakukan untuk memutus mata rantai konflik hingga ke akarnya.

Baca Juga: Doni Monardo Jadi Kepala BNPB, Segera Dilantik oleh Presiden Jokowi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya