Seorang Kakek Bunuh Diri di Langkat, Isi Surat Wasiatnya Mencengangkan

Beri pesan ke empat orang anaknya

Langkat, IDN Times - Masyarakat di seputaran Lingkungan VI Tempel, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, sempat geger. Sosok tubuh yang diketahui bernama GS (81), ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu (9/1) malam.

Mayat kakek tersebut ditemukan tergantung di pohon coklat. Diduga, dirinya nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dengan seutas tali. Temuan ini lantas dilaporkan masyarakat. Bersama aparat kepolisian dan TNI, jasad kemudian diturunkan guna dikebumikan secara layak.

1. Tinggalkan sepucuk surat wasiat

Seorang Kakek Bunuh Diri di Langkat, Isi Surat Wasiatnya MencengangkanIDN Times/Arief Rahmat

Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat mengakui, tidak ditemukan hal mencurigakan dari tubuh korban. Seperti luka lebam atau luka lainya saat petugas menurunkan jenazah dan melakukan pemeriksaan luar. "Korban murni bunuh diri, karena kita tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan," kata AKP Rohmat.

Dikatakanya, selain tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada pihak keluarga. "Jadi bisa kita asumsikan, kalau korban murni bunuh diri," sebut dia.

Baca Juga: Masalah dengan Pacar, Pria Asal Medan Bunuh Diri di Simalungun

2. Ini isi surat wasiat yang ditinggalkan korban

Seorang Kakek Bunuh Diri di Langkat, Isi Surat Wasiatnya MencengangkanIlustrasi gantung diri. unsplash/ Eva Blue

Adapun isi surat tersebut ditulis dengan selembar kertas putih dan tulisan tangan. Dalam isi surat yang ditinggalkan, sang kakek berharap, agar pihak keluarga (anak-anak) tidak menyalahkan siapapun atas kematiannya. Karena menurutnya, ini adalah murni kesalahannya.

"H, A, R dan E. Kuharap kalian jangan saling salah menyalahkan, ini salahku sendiri, karena penyakitku tidak sembuh dan jangan bawa-bawa kepolisian. Kalau aku tidak ada di rumah tengok di coklat," demikian isi surat tersebut.

3. Jasad kali pertama ditemukan anaknya

Seorang Kakek Bunuh Diri di Langkat, Isi Surat Wasiatnya MencengangkanSurat wasiat yang ditinggalkan korban (Dok.IDN Times/istimewa)

AKP Rohmat mengakui, jasad kakek kali pertama ditemukan oleh anaknya Suherman Sembiring. Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB, Suherman yang baru pulang kerumah dari menarik becak, melihat kondisi rumah kosong dan gelap.

Lalu, dirinya menghidupkan lampu dan sesaat kemudian dirinya menemukan sepucuk surat yang dibuat ayahnya. "Jadi anaknya sehari-hari menarik becak, saat pulang dilihatnya ayahnya sudah tidak ada dan hanya mendapati surat," terangnya.

Memang jelas dia, menurut anaknya kalau ayahnya memiliki penyakit komplikasi yang tak kunjung bisa disembuhkan. Setelah mendapati surat itu, dirinya langsung mencari ayahnya dan menemukan sudah tergantung di pohon. "Berdasarkan laporan anaknya, kita turun dan mengevakuasi korban guna dikebumikan secara layak," tegasnya.

Baca Juga: 5 Perasaan Tanda Depresi yang Dapat Mengarah ke Tindakan Bunuh Diri

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya