Tangkap Perambah Hutan, Petugas BBTNGL Dipukuli Warga
Enam pelaku penebang ilegal ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Tamiang, IDN Times - Petugas dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) diadang sekelompok oknum warga saat sedang melakukan patroli monitoring dan pendataan hutan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), pada Jumat (24/9/2021) sore.
Pengadangan itu diduga karena tim menangkap beberapa orang pelaku penebangan pohon secara ilegal di kawasan hutan yang merupakan kawasan konservasi dan memiliki nilai penting tersebut.
"Benar, kejadiannya terjadi pada Jumat, sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGL, Adhi Nurul Hadi, pada Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Musda Partai Demokrat Aceh, AHY: Bawa Kejayaan Kembali Ke Masa Depan
1. Tim menemukan aktivitas perambahan hutan di kawasan TNGL
Adhi menceritakan, kejadiannya berawal saat tim monitoring dan pendataan dari BBTNGL yang berjumlah 12 orang sedang melaksanakan tugasnya di kawasan TNGL, di wilayah Gampong Tenggulun, pada Kamis (23/9/2021). Patroli tidak hanya dilakukan satu hari, namum hingga Jumat (25/9/2021).
Di hari kedua itulah, dikatakan Adhi insiden tersebut terjadi. Bermula saat tim mendengar suara gergaji mesin menebang pohon dari arah hutan dalam kawasan TNGL, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kemudian tim dibagi dua kelompok, grup I dan grup II, lalu bergerak ke arah sumber suara chain saw (gergaji mesin) tersebut," ujarnya.
Baca Juga: 9,6 Ton Kopi Aceh Diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa