Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sabang, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Sabang menganjurkan para wisatawan yang akan berkunjung ke kota paling Barat Indonesia itu untuk memesan tiket kapal cepat Express Bahari secara daring atau online.
Anjuran itu disarankan guna mencegah terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh maupun Balohan, Kota Sabang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: Arus Mudik Nataru, Tol Sinaksak-Dolok Marawan Dibuka 23 Desember
1. Sudah ada aplikasi Express Bahari untuk membeli tiket
Ilustrasi kunjungan wisatawan ke Indonesia. IDN Times/Saifullah Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini mengatakan, pembelian tiket kapal cepat saat ini sudah dipermudah dengan adanya aplikasi Express Bahari. Masyarakat bisa memesan atau booking tiket jauh hari sebelum keberangkatan.
"Tinggal mengunduh aplikasinya, jadi di pelabuhan penumpang tinggal melaporkan kembali untuk masuk ke kapal," kata Husaini, dalam keterangan tertulis, pada Kamis (22/12/2022).
2. Mencegah antrean penumpang dan calo
Susana di Pelabuhan Balohan, Kota Sabang. (Dokumentasi Dinas Pariwisata Kota Sabang untuk IDN Times) Dia menyampaikan, dengan menggunakan metode ini diharapkan tidak ada lagi antrean dan penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue maupun Balohan. Penumpang hanya datang ketika waktu keberangkatan tiba, sehingga wisatawan juga dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
"Kami juga meminta pihak kepolisian untuk menertibkan calo tiket yang sering meresahkan penumpang, sehingga masyarakat dapat mengantre dengan tertib dalam membeli tiket," ujarnya.
3. Pembelian tiket melalui aplikasi mempermudah penumpang
Penumpang kapal cepat yang baru tiba di Pelabuhan Balohan, Sabang (IDN Times/Saifullah) Sementara itu, Kepala Cabang Sabang PT Samudra Inti Makmur, Rudi mengatakan, sistem pembelian tiket secara online ini lebih mudah. Penumpang dapat mengunduh langsung di Playstore.
Setelah aplikasi diunduh, calon penumpang bisa langsung memilih jadwal dan tanggal keberangkatan serta nomor kursi maupun melakukan pembayaran.
Sehingga, ketika tiba di pelabuhan, penumpang bisa langsung melakukan pengecekan ke kapal untuk berangkat sesuai dengan jadwalnya.
"Tidak ribet dan lebih mudah melalui online ini. Aplikasi ini sudah kita mulai dari dua tahun lalu, pengalaman kita sebelumnya ketika hari-hari besar, hari raya dan liburan sekolah, wisatawan lebih sering menggunakan aplikasi karena lebih mudah dan ini bisa mengurangi antrian di loket," jelas Rudi.
Baca Juga: Banding, Vonis Terdakwa Pembunuh 3 Harimau di Aceh Jadi Lebih Berat
