TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendagri Beberkan 3 Skenario Jika Pandemik COVID-19 Terus Berlanjut

Tidak ada jaminan tahun 2021 pandemik COVID-19 selesai

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyampaikan tiga skenario penanganan COVID-19 jika terus berlanjut sampai tahun 2021. Sampai lewat pertengahan tahun ini, kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah dan saat ini sudah hampir menembus 60 ribu. 

"Ada tiga skenario jika pandemik ini berlanjut sampai tahun 2021," ujarnya saat hadir dalam acara silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumut di Grand Aston City Hall Medan, Kamis (2/7) malam.

Baca Juga: Kalahkan Banten, Sumut Peringkat Ke-9 Kasus COVID-19 di Indonesia

1. Skenario pertama adalah ditemukannya vaksin dan diproduksi massal. Tapi butuh waktu

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Tito mengatakan skenario pertama yakni ditemukannya vaksin. Setelah ditemukan, dua pertiga dari populasi harus divaksin penduduk dunia. Diperlukan dua ampul vaksin, pertama adalah untuk vaksin awal dan kedua untuk penguat (booster). 

"Ini memerlukan produksi masif kemudian distribusi ke seluruh daerah, ke seluruh negara," ujar Tito. 

"Kemudian belum lagi harus distribusi ke desa-desa, ke kampung-kampung, setelah itu dilakukan vaksinasinya sendiri. Artinya memerlukan waktu yang tidak singkat. Bahkan ada yang memperkirakan kalau ditemukan di pertengahan 2021, tahun 2022 baru mungkin tuntas vaksinasinya," tambahnya. 

"Kita berdoa mudah-mudahan vaksin-nya ketemu secepat mungkin. Kalau secepat mungkin masih satu tahunan untuk proses produksi, distribusi dan eksekusi vaksinasi," bebernya.

2. Skenario kedua adalah kemungkinan diterapkannya herd immunity

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Adapun skenario kedua, katanya, didukung oleh golden medication atau obat yang mujarab. Jadi obat yang tarapnya nomor satu itu belum ditemukan. Skenario yang kedua adalah herd immunity

"Yang kuat kekebalan tubuhnya survive, yang tidak kuat akan sakit atau mungkin wafat. Nah ini tentu skenario yang tidak kita harapkan," kata mantan Kapolri itu.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Corona, BIN Soroti Soal Partisipasi Pemilih Sumut

Berita Terkini Lainnya