TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indeks KUB Aceh Terendah, Plt Gubernur Pertanyakan Metode Surveinya

Kemenag umumkan indeks kerukunan umat beragama 2019

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (IDN Times/Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan baru merilis indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2019.

Hasilnya, Provinsi Papua di urutan paling atas dengan indeks 82,1. Sumatera Utara berada di urutan ke-10 dengan indeks 76,3.

Namun Provinsi Aceh berada di urutan paling bontot atau ke-34. Dengan indeks KUB 60,2 persen.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mempertanyakan metode yang digunakan sebagai acuan penelitian tersebut.

"Saya kurang tertarik dengan hal-hal yang kuantitatif. Coba ditanya dengan penulis index itu, bagaimana metode penulisannya dan lain-lainnya," kata Nova Iriansyah, di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Kamis (12/12).

Baca Juga: Simpan Sabu di Celana Dalam, Petani Asal Aceh Diciduk Polisi Dalam Bus

1. Plt gubernur menduga penelitian menggunakan surveyor outsourcing

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (IDN Times/Saifullah)

Ia menduga, dalam penelitian yang dilakukan Kementerian Agama menggunakan outsourcing juga surveyor.

Tim survei tersebut diperkirakan sama seperti yang digunakan tim Badan Pusat Statistik saat merilis angka kemiskinan di Aceh. Yakni angka kemiskinan di provinsi berjulukan Serambi Makkah ini lebih tinggi daripada Provinsi Bengkulu, meski angka penganggurannya lebih rendah.

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh merasa dihakimi dengan penghitungan yang dilakukan.

"Kita (merasa) dihakimi dengan angka-angka tersebut juga tidak fair," ujarnya.

2. "Saya tidak ingin menggugat metodologi dan lain-lain, itu akademik"

Indeks kerukunan umat beragama 2019 (Dok. Kemenag)

Meski merasa telah dihakimi oleh dengan hasil indeks tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh tidak akan menggugat. Namun ia menegaskan jika hasil itu tidak bisa digunakan untuk mengukurnya.

"Tapi saya tidak ingin menggugat itu. Saya tidak ingin menggugat metodologi dan lain-lain, itu akademik," imbuhnya.

Baca Juga: Anak Muda Sumut-Aceh Sampaikan Pesan Lewat Seni Mural dan Musik Unik 

Berita Terkini Lainnya