5 Bagian Motor yang Dilewati Jalur Pengapian, Apakah Kamu Tahu?

Salah satu faktor penting agar motor hidup adalah jalur pengapian. Jalur pengapian adalah sistem yang bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor. Tanpa jalur pengapian yang berfungsi dengan baik, motor tidak akan dapat menyala.
Tapi apakah kamu tahu apa saja bagian motor yang dilewati oleh jalur pengapian? Di bawah ini, kita akan membahas lima bagian penting yang terlibat dalam proses pengapian motor. Yuk, cari tahu.
1. Busi

Busi adalah salah satu komponen paling penting dalam sistem pengapian. Tugas utama busi adalah menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor. Busi menerima arus listrik dari sistem pengapian dan mengubahnya menjadi percikan api yang kuat. Busi harus dalam kondisi yang baik agar motor dapat menyala dengan baik.
2. Koil pengapian

Koil pengapian adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api. Koil pengapian bekerja dengan menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menghasilkan tegangan tinggi. Koil pengapian harus dalam kondisi yang baik agar dapat menghasilkan percikan api yang kuat.
3. CDI (Capacitor Discharge Ignition)

CDI adalah singkatan dari Capacitor Discharge Ignition. CDI adalah komponen elektronik yang mengontrol waktu dan kekuatan percikan api. CDI menggunakan kapasitor untuk menyimpan energi dan melepaskannya secara tiba-tiba untuk menghasilkan percikan api yang kuat. CDI merupakan salah satu bagian paling penting dalam sistem pengapian modern.
4. Rotor dan stator (Spul)

Rotor dan stator adalah bagian dari sistem pengapian yang terletak di dalam mesin. Rotor adalah bagian yang berputar dan terhubung dengan poros engkol motor. Stator adalah bagian yang diam dan menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api. Rotor dan stator bekerja sama untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor.
5. Sistem pengenali pengapian (Pulser)

Terakhir, sistem pengendali pengapian adalah komponen yang mengatur waktu dan kekuatan percikan api. Sistem ini menggunakan sensor-sensor yang mengukur posisi dan kecepatan putaran mesin untuk menentukan waktu dan kekuatan percikan api yang tepat. Sistem pengendali pengapian modern menggunakan teknologi canggih untuk memastikan pengapian yang optimal dalam berbagai kondisi.
Jadi, itulah lima bagian motor yang dilewati oleh jalur pengapian. Tanpa jalur pengapian yang berfungsi dengan baik, motor tidak akan dapat menyala dan berjalan dengan baik. Penting untuk memahami bagaimana jalur pengapian bekerja agar dapat merawat dan memperbaiki motor dengan benar.
Sumber: Pengalaman pribadi atau sudah tau dari diri sendiri