5 Tips Berdamai dengan Keadaan Pasangan, Jangan Banyak Menuntut

Terkadang, ada saja kondisi atau situasi yang membuat kamu merasa kesulitan, entah itu perbedaan pandangan, kebiasaan buruk pasangan, atau tekanan dari luar saat menjalani sebuah hubungan.
Namun, terkadang yang dibutuhkan hanyalah cara untuk berdamai dengan keadaan tersebut. Terkadang, kamu harus belajar menerima kenyataan, dan merangkul semua perbedaan yang ada. Berdamai dengan keadaan pasangan akan membuat hubungan lebih sehat dan kuat.
Nah, kalau kamu merasa keadaan tidak seperti yang kamu inginkan, coba terapkan beberapa tips berikut untuk bisa berdamai dengan keadaan pasanganmu.
Dengan langkah yang tepat, kamu akan lebih mudah menerima kondisi yang ada dan bisa menjalani hubungan dengan lebih nyaman. Yuk, simak selengkapnya!
1. Fokus dengan yang bisa kamu kontrol saja

Seringkali kita merasa frustrasi karena hal-hal yang gak bisa kita kontrol, seperti kebiasaan buruk pasangan atau cara mereka berpikir yang berbeda. Hal ini bisa sangat menguras emosi, apalagi kalau kamu terus-menerus merasa ingin mengubah pasangan sesuai dengan harapanmu.
Jadi, daripada fokus dengan apa yang gak bisa kamu kontrol, lebih baik fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu perbaiki dalam diri sendiri. Misalnya, kamu bisa mulai dengan memperbaiki cara berkomunikasi atau lebih sabar dalam menghadapi pasangan.
Jika kamu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan atau ketidaksempurnaan yang ada, kamu akan lebih bisa menikmati hubungan. Kamu gak bisa memaksakan pasangan menjadi versi yang kamu inginkan, tapi kamu bisa memilih untuk menerima kenyataan dan membuat hubungan berjalan lebih baik dengan cara yang lebih positif.
Contohnya, saat pasangan sering terlambat, alih-alih marah, kamu bisa lebih siap dengan segala kemungkinan dan tidak membiarkan hal tersebut merusak hari-harimu. Fokus pada kontrol yang ada padamu ini bisa membantumu menjaga ketenangan dan kualitas hubungan.
2. Berbicara terbuka dengan pasangan

Salah satu cara yang efektif untuk berdamai dengan keadaan pasangan yakni dengan berbicara terbuka. Jangan biarkan perasaanmu terpendam terlalu lama karena itu hanya akan menambah beban dalam hatimu.
Jika kamu merasa kesulitan dengan sesuatu yang pasanganmu lakukan atau mungkin ada yang mengganjal di hatimu, cobalah untuk berbicara dengan cara yang lembut dan penuh pengertian.
Ketika kamu membuka hati dan berbicara dengan pasanganmu, pastikan kamu juga memberi kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pendapatnya. Terkadang, kita berasumsi terlalu banyak tanpa mendengar sisi pasangan terlebih dahulu.
Dengan berbicara terbuka, kamu bisa menyelesaikan masalah lebih cepat dan yang paling penting kamu gak merasa terjebak dengan perasaan negatif yang berlarut-larut.
3. Menerima ketidaksempurnaan pasangan

Pasanganmu, seperti dirimu, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan jadi kalau kamu terus-menerus berusaha mengubahnya menjadi sosok yang sempurna sesuai dengan standarmu, kamu akan merasa kecewa terus-menerus. Ketimbang fokus pada kekurangan pasangan, coba lihat apa saja yang jadi kelebihan pasangan.
Semua orang punya kelemahan dan yang terpenting yakni bagaimana kamu bisa menerima dan memahami bahwa mereka tidak selalu bisa memenuhi ekspektasimu.
Menerima ketidaksempurnaan pasangan gak berarti kamu membiarkan mereka melakukan hal-hal buruk tanpa konsekuensi. Terkadang pasanganmu mungkin melakukan kesalahan, tetapi dengan memberi ruang untuk tumbuh dan memperbaiki diri, hubunganmu akan lebih kuat.
Ketidaksempurnaan bukanlah hal yang perlu dijauhi, justru itulah yang membuat hubungan menjadi penuh warna.
4. Belajar untuk menghargai perbedaan

Bisa jadi kamu dan pasangan memiliki cara pandang yang sangat berbeda tentang banyak hal, mulai dari cara mengelola keuangan hingga bagaimana menjalani waktu luang. Perbedaan ini kadang bisa menjadi sumber konflik jika gak dikelola dengan bijak. Agar kamu bisa berdamai dengan keadaan, kamu perlu belajar untuk menghargai perbedaan tersebut, bukan justru membuatnya menjadi sumber masalah yang besar.
Dengan menghargai perbedaan, kamu akan lebih mudah menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dalam hubungan harus sejalan dengan keinginanmu. Misalnya, jika pasanganmu tidak begitu tertarik pada hobi yang kamu senangi, cobalah untuk menerima perbedaan tersebut.
Kamu bisa mencari cara untuk tetap menikmati hobimu, sementara pasanganmu juga memiliki waktu untuk diri mereka sendiri. Dengan begitu, kamu tidak merasa terpaksa, dan hubungan pun tetap seimbang. Perbedaan bukanlah hal yang harus ditakuti, malah bisa membuat hubunganmu menjadi lebih kaya dan berwarna.
5. Jaga keseimbangan antara memberi dan menerima

Terlalu banyak memberi tanpa mendapatkan hal yang sama dari pasangan bisa membuatmu merasa lelah dan terabaikan. Begitu juga, kalau hanya satu pihak yang terus-menerus menerima tanpa memberi, itu juga bisa menimbulkan ketidakpuasan salah satu pihak. Agar kamu bisa berdamai dengan keadaan, penting banget rasanya untuk menyeimbangkan keduanya.
Cobalah untuk memberi perhatian dan dukungan kepada pasangan ketika mereka sedang membutuhkan, namun jangan lupa untuk menjaga kebutuhanmu sendiri. Jika kamu merasa terlalu banyak mengalah atau memberi tanpa mendapatkan perhatian yang cukup, bicarakan dengan pasangan dengan cara yang baik. Begitu juga sebaliknya, jika pasangan merasa kurang diperhatikan, mereka perlu merasa aman untuk menyampaikan perasaan mereka.
Berdamai dengan keadaan pasangan memang gak selalu mudah, tetapi dengan usaha dan kesabaran, kamu bisa melakukannya. Jangan lupa untuk selalu berusaha untuk memahami dan menerima pasangan apa adanya, tanpa terlalu menuntut perubahan yang besar.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu akan semakin bisa menikmati perjalanan bersama pasanganmu tanpa terbebani oleh hal-hal yang tidak perlu.