Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Sikap yang Tepat saat Hidup Bertetangga, Biar Gak Jadi Bahan Omongan

ilustrasi orang yang membicarakan kejelekan ( unsplash.com/Ben white)

Buat kalian pendatang baru atau warga tetap di suatu lingkungan, pasti berhubungan dengan banyak tetangga. Kita harus bisa beradaptasi dengan budaya,adat, dan kegiatan di lingkungan tersebut.Tentu saja kita ingin membuat image diri atau keluarga kita bagus di lingkungan tersebut. 

Bagaimana jika kita dipandang buruk oleh tetangga? Padahal kita sudah berusaha untuk menjadi baik di suatu lingkungan. Tidak semua tetangga baik. Ada juga yang iri dengan kesuksessan kalian, atau perilaku yang kurang disenangi tetangga kalian tetapi kalian tidak menyadarinya.

Nah, ini 5 sikap yang tepat hidup bertetangga, biar gak jadi bahan omongan.

1. Selalu menyapa dan murah senyum

ilustrasi tersenyum (unsplash.com/edward cisneros)

Ketika kita sedang menjadi bahan omongan tetangga, usahakan selalu tersenyum dan tetap menyapa tetangga. Kita tidak tahu apa masalah yang membuat kita kurang disukai tetangga.

Tapi jika kita tetap menyapa dan menebar senyuman, mereka akan berpikir kita adalah tetangga yang tidak sombong, murah senyum, mungkin bisa memperbaiki image di masyarakat.

2.Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan tersebut

ilustrasi acara desa (unsplash.com/ruben hutarat

Ketika di lingkungan tempat tinggal kalian mengadakan kegiatan atau sebuah acara, seperti gotong royong, lomba kemerdekaan usahakan kita berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Mengapa? Karena kalian hidup bermasyarakat, kita harus bersosialisasi kepada tetangga. Jika terpaksa tidak bisa mengikuti kegiatan atau acara tersebut, usahakan menjadi donatur. Jadi jika tak bisa hadir, setidaknya kalian berkontribusi di acara tersebut.

3. Memberi bantuan kepada tetangga yang kurang mampu

ilustrasi membantu orang ( Unsplash.com/beth macdonald)

Jika kalian memiliki rezeki lebih, usahakan beri bantuan kepada tetangga kalian yang kurang mampu. Tidak perlu bantuan yang mewah atau mahal, memberi bahan makanan pokok sudah sangat berarti bagi mereka yang kurang mampu.

Memberi bantuan akan meningkatkan image kita sebagai tetangga yang baik dan dermawan.

4. Tidak membuat acara atau kegiatan yang membuat tetangga tidak nyaman

ilustrasi sebuah acara (unsplash.com/mitchell orr

Ketika keluarga kalian sendiri sedang mengadakan sebuah acara, usahakan acara yang kita buat tidak mengganggu tetangga sekitar. Misalnya menyetel musik terlalu nyaring sehingga menganggu istirahat. Kecuali memang ada pesta penting.

Soalnya hidup di lingkungan bersama bukan hidup perseorangan, harus saling menghargai hak untuk menerima kenyamanan tetangga kalian. Tetangga yang baik adalah tetangga yang mementingkan kehidupan bersamanya. 

5. Sempatkan waktu untuk kumpul dan bertukar cerita dengan tetangga

ilustrasi kumpul dan cerita (unsplash.com/matheus ferrero)

Sempatkan untuk berkumpul dan mengobrol dengan tetangga kalian, sesibuk apapun kalian sempatkan waktu untuk kumpul dan mengobrol dengan tetangga. Tetangga akan merasa dihargai, karena kalian rela menyempatkan waktu luang untuk sekedar kumpul dan mengobrol.

Kumpul dan mengobrol dengan tetangga dapat menambah kerukunan dan ketentraman di lingkungan tempat tinggal kita.

Nah, semakin kalian berbuat kebaikan kepada tetangga, mereka akan berbuat baik kepada kita juga. Terciptanya keharmonisan dan ketentraman di masyarakat dapat membuat kita merasa lebih bersyukur dan menikmati hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us