Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Makna Isra Mikraj, Mengapa Peristiwa Ini Penting?

membaca kitab suci Al-Quran-pixel.com/Alena Darmel

Medan, IDN Times – Isra Mikraj menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam yang sarat makna. Peristiwa Isra Mikraj diperingati setiap 27 Rajab dalam kalender Hijriah setiap tahunnya.

Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah makna dari peristiwa Isra Mikraj yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Terjadi dalam satu malam dan jatuhnya perintah salat

ilustrasi adzan (Unsplash/ Majid arrahman)

Isra Mikraj berlangsung hanya dalam satu malam. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra'), kemudian naik ke Sidratul Muntaha di langit tertinggi (Mikraj). Dalam berbagai sumber, Nabi Muhammad menumpangi Buraq, saat melakukan Israk Mikraj.

Dalam perjalanan ini, Rasulullah, menerima perintah langsung dari Allah Subhanahu Wata’ala untuk melaksanakan salat lima waktu. Ini menjadikan salat sebagai ibadah utama dalam Islam.

Isra Mikraj diyakini sebagai perpaduan perjalanan fisik dan spiritual yang menunjukkan keagungan Allah dan keistimewaan Nabi Muhammad.

Dalam perjalanan Mikraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi sebelumnya, seperti Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Isa, yang menjadi simbol persatuan para utusan Allah.

2. Bermakna keteguhan dalam menghadapi ujian

Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Dalam Al-Qur’an, peristiwa ini dijelaskan dalam Surah Al-Isra (17:1) dan diperkuat oleh banyak hadis sahih yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi.

Isra Mikraj terjadi setelah "Tahun Kesedihan," di mana Nabi kehilangan istri tercinta, Khadijah, dan paman pelindungnya, Abu Thalib. Peristiwa ini menunjukkan bahwa setelah kesulitan, selalu ada kemudahan (Inna ma’al usri yusra).

Perjalanan ini menunjukkan kebesaran Allah dan penghormatan luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir.

3. Pentingnya salat sebagai tiang kehidupan

Seseorang sedang sholat [Freepik/rawpixel.com]

Perintah salat lima waktu diberikan langsung oleh Allah tanpa perantara. Ini menegaskan bahwa salat adalah cara utama umat Muslim untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Isra Mikraj mengajarkan bahwa iman dan spiritualitas dapat memberikan harapan di tengah tantangan hidup. Bagi generasi muda, ini adalah pengingat untuk terus berpegang pada nilai-nilai agama.

Perjalanan ke Masjidil Aqsa menggarisbawahi pentingnya tempat suci ini bagi umat Islam dan perlunya menjaganya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us