Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kedutan Pada Mata Bukan Pertanda Sesuatu, Ini Penyebabnya

Ilustrasi mata. (Soroush Karimi)
Ilustrasi mata. (Soroush Karimi)

Kedutan pada mata sering kali dikaitkan pada pertanda sesuatu hal yang terjadi. Pada sebagian kalangan, masih ada yang memercayai hal ini.

Namun dari sisi kesehatan, kedutan memiliki penjelasan. Kedutan atau miokimia, adalah kontraksi spontan otot kelopak mata yang umumnya tidak berbahaya.

Meskipun sering kali hilang dengan sendirinya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika terjadi berulang kali. IDN Times merangkum sejumlah penyebab kedutan pada mata. Simak nih guys.

1. Stres dan kurang tidur bisa memicu kedutan

Ilustrasi stres (pexels.com/David Garrison)
Ilustrasi stres (pexels.com/David Garrison)

Stres bisa memicu kedutan pada kelopak mata. Dilansir Alodokter, tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi saraf dan otot, termasuk otot kelopak mata.

Selain stres, kelelahan dan kurang tidur bisa menjadi penyebab otot yang tegang. Kondisi ini juga memicu kedutan.

2. Mengonsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan

ilustrasi kopi jahe pedas (pixabay.com/cocoparisienne)
ilustrasi kopi jahe pedas (pixabay.com/cocoparisienne)

Jika anda penikmat kopi, maka perhatikan kadar kafein yang masuk ke dalam tubuh.

Kafein yang berlebih ternyata bisa merangsang sistem saraf, menyebabkan kedutan pada mata. Selain kafein, kedutan juga disebabkan dari konsumsi alkohol yang berlebih.

3. Kondisi mata yang kering

Ilustrasi mata. (unsplash/ Ani Kolleshi)
Ilustrasi mata. (unsplash/ Ani Kolleshi)

Kondisi mata kering dapat memicu iritasi dan kedutan pada kelopak mata.

4. Kekurangan nutrisi

Ilustrasi nutrisi untuk cegah dan atasi uban (pexels.com/ready made)
Ilustrasi nutrisi untuk cegah dan atasi uban (pexels.com/ready made)

Kekurangan nutrisi juga bisa memicu kedutan pada mata. Tetap perhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Defisiensi magnesium dan vitamin tertentu dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot dan saraf, termasuk kedutan mata.

5. Peggunaan obat-obatan tertentu

Ilustrasi obat-obatan. (unsplash/ Volodymyr Hryshchenko)
Ilustrasi obat-obatan. (unsplash/ Volodymyr Hryshchenko)

Beberapa obat, seperti antipsikotik dan antikejang, dapat memiliki efek samping berupa kedutan pada mata. Jika kedutan mata tidak hilang dan mengganggu aktivitas, silahkan periksakan kondisi kesehatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

6 Warna Cat Dinding Dapur yang Bikin Furnitur Kayu Makin Estetik!

06 Sep 2025, 16:25 WIBLife