Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Memilih Material Bangunan Rumah yang Kokoh dan Tahan Lama

ilustrasi membangun rumah (pexels.com/Pixabay)

Membangun sebuah rumah bukanlah perkara yang mudah. Selain dana, desain dan pemilihan material bangunan juga sangat penting. Memilih material bangunan yang tepat adalah langkah yang menentukan dalam membangun rumah yang kokoh dan tahan lama. Oleh karenanya, kamu harus selektif dan gak boleh asal pilih apalagi karena harganya murah.

Kesalahan dalam pemilihan bahan bisa berdampak pada kualitas bangunan, termasuk daya tahan terhadap cuaca, kerusakan, atau bahkan keamanan penghuni. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memilih material yang berkualitas agar rumah dapat bertahan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah lima cara memilih material bangunan yang baik!

1.Pilihlah material berdasarkan kebutuhan struktural

ilustrasi menggambar desain rumah (unsplash.com/d_mccullough)

Setiap bagian rumah membutuhkan jenis material berbeda sesuai dengan fungsinya. Misalnya, bahan yang digunakan untuk fondasi harus memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan dengan bahan yang digunakan untuk dinding atau atap. Untuk memastikan rumah kokoh, pilih material yang tahan terhadap tekanan dan perubahan tanah, seperti beton atau batu bata.

Bahan untuk dinding seperti bata merah, beton ringan, atau batako bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk atap, gunakan material yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti genteng keramik, atap metal, atau genteng beton. Hindari material yang mudah lapuk atau berkarat, ya!

2.Perhatikan daya tahan bahan terhadap cuaca dan lingkungan

ilustrasi merenovasi rumah (pexels.com/hisisengineering)

Cuaca dan kondisi lingkungan sekitar rumah sangat memengaruhi pilihan material bangunan. Misalnya, di daerah yang sering terkena hujan atau banjir, kamu harus memilih material yang tahan air dan tidak mudah lapuk. Sementara di daerah yang cenderung panas, pilihlah material yang memiliki kemampuan isolasi panas yang baik.

Pilih material yang tahan terhadap air dan lembap, seperti beton, batu alam, atau kaca untuk area yang sering terkena air seperti kamar mandi dan dapur. Jika kamu tinggal di daerah yang sering mengalami suhu tinggi, pilih material seperti beton ringan atau batu bata yang dapat menjaga suhu rumah tetap nyaman. Pilih material yang bisa memberikan perlindungan maksimal dalam jangka panjang.

3.Jangan lupa untuk memilih material dengan sertifikasi standar

ilustrasi sertifikasi ISO (pexels.com/qmicertification design)

Material bangunan yang kokoh dan tahan lama biasanya memiliki sertifikasi standar yang menjamin kualitasnya. Sebelum membeli, pastikan material yang dipilih sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh lembaga terkait. Pastikan material bangunan yang digunakan memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Sertifikasi ini memastikan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Jika kamu membeli produk impor, cari tahu apakah material tersebut memiliki sertifikasi internasional seperti ISO yang diakui secara global. Memilih material yang bersertifikat dapat memberikan kepastian bahwa produk tersebut telah diuji dan terbukti memiliki daya tahan yang baik.

4.Pertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan

ilustrasi meronovasi rumah (pexels.com/olly)

Memilih material yang ramah lingkungan juga penting untuk menjaga kelestarian alam. Material yang memiliki dampak lingkungan minimal biasanya diproduksi dengan proses yang hemat energi dan bahan-bahan alami yang mudah terurai.

Pilih material yang terbuat dari bahan daur ulang atau yang memiliki jejak karbon rendah. Kayu yang bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council), merupakan pilihan ramah lingkungan yang bagus karena diproduksi secara berkelanjutan. Material lokal biasanya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan setempat.

5.Perhatikan kualitas dan garansi dari produsen

ilustrasi rumah terkena bencana (pexels.com/Denniz Futalan)

Terakhir, penting juga untuk memastikan kualitas produk dari produsen yang terpercaya. Material berkualitas tinggi biasanya disertai dengan garansi produk yang dapat memberikan jaminan terhadap kerusakan dalam jangka waktu tertentu. Pastikan produsen material bangunan memberikan garansi yang jelas.

Garansi ini akan memberikanmu jaminan bahwa jika ada kerusakan atau cacat pada material, produsen akan menanggung perbaikan atau penggantian. Sebelum membeli, baca ulasan atau tanyakan rekomendasi dari ahli bangunan mengenai produk dan produsen tertentu. Review dari pengguna sebelumnya bisa memberi gambaran tentang kualitas produk yang akan kamu pilih.

Memilih material bangunan yang kokoh dan tahan lama tidak hanya soal harga, tapi juga mempertimbangkan berbagai faktor di atas. Pastikan kamu selalu melakukan riset untuk mendapatkan material terbaik yang sesuai dengan kebutuhan rumahmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us