4 Alasan Sebaiknya Tidak Mendengar Lagu Mellow saat Sedih karena LDR

Menjalani hubungan jarak jauh atau LDR bukanlah hal yang mudah. Mesti dikuat-kuatin nahan rindu, komunikasi terbatas karena kesibukan, hingga rasa sepi yang suka datang tiba-tiba dapat menjadi beban emosional tersendiri.
Saat hati sedang sedih karena kangen pasangan, banyak orang yang milih dengerin lagu mellow sebagai pelampiasan perasaan.
Memang sangat cocok dengan situasi yang kamu alami sekarang, seolah lagu itu bisa ngertiin kamu banget. Tapi, justru kebiasaan itu bisa membuat suasana hati jadi kian memburuk, lho! Mau tahu kenapa? Setidaknya ada empat alasan yang seharusnya kamu juga setuju. Keep scrolling, guys!
1. Memperparah suasana hati

Lagu mellow biasanya punya lirik yang menyayat hati dan irama yang lambat. Kalau kamu lagi dalam kondisi emosional yang kurang stabil, lagu-lagu ini bisa memperburuk suasana. Melodi yang lambat dan melankolis dapat memicu nostalgia berlebihan, membuatmu terus-menerus memikirkan momen-momen indah bersama pasangan dan semakin merasa kehilangan karena jarak yang memisahkan.
Bukannya merasa tenang, kamu justru bisa semakin larut dalam kesedihan, bahkan menangis tanpa tahu cara meredakannya. Daripada membiarkan diri semakin terjebak dalam perasaan sedih, lebih baik dengarkan lagu yang bisa membangkitkan semangat dan bikin hati lebih ringan.
2. Menghambat proses penerimaan dan adaptasi

Ketika terus-menerus terpapar dengan lagu-lagu yang menyuarakan kesedihan dan kerinduan, bisa jadi kamu akan kesulitan untuk menerima kenyataan LDR dan beradaptasi dengan situasi tersebut. Musik bisa menjadi trigger yang kuat, mengingatkan kamu pada apa yang hilang. Ini juga akan menghalangi kamu untuk bisa fokus pada hal-hal positif yang masih ada di sekitarmu saat ini.
Padahal, kemampuan untuk beradaptasi dengan keadaan tanpa adanya pasangan di sekitarmu sangat diperlukan, apalagi di awal-awal masa LDR. Proses penerimaan adalah kunci untuk mengatasi tantangan LDR, dan lagu mellow justru bisa menjadi batu sandungan dalam proses ini.
3. Membuatmu overthinking dan membuat jarak emosional semakin lebar

Saat mendengarkan lagu yang mellow, kamu bisa mulai membayangkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi dalam hubunganmu. Misalnya, takut ditinggal, merasa tidak cukup berharga, atau curiga tanpa alasan jelas. Padahal, pikiran-pikiran tersebut hanya memperkeruh hubungan dan bisa menimbulkan konflik yang sebenarnya tidak perlu.
Mungkin juga kamu akan menarik diri dari pasangan karena rindu yang tidak tertangani, ditambah dengan pikiran negatif tentang hubungan. Alih-alih mencari solusi atau berkomunikasi, kamu malah makin menjauh secara emosional. Padahal, komunikasi terbuka dan saling menyemangati adalah kunci utama menjaga hubungan LDR tetap kuat.
4. Menurunkan motivasi dan produktivitas

Kesedihan dan kerinduan akibat LDR mampu menguras energi cukup banyak. Menambahkan alunan musik yang melankolis hanya akan semakin membuatmu merasa lesu dan tidak bersemangat. Lagu mellow cenderung memiliki tempo yang lambat dan melodi yang mendayu-dayu, yang secara psikologis dapat menurunkan tingkat energi dan motivasi kamu untuk melakukan aktivitas positif atau bahkan sekadar berkomunikasi dengan pasangan.
Suasana hati yang suram ditambah dengan hilangnya semangat pasti juga berimbas pada produktivitas. Konsentrasi kerja jadi terganggu, sehingga kinerjamu akan semakin buruk. Awas, jangan sampai karier kamu merosot!
Dengerin lagu mellow pas kangen pasangan memang bikin baper. Tetapi daripada mendengarkan lagu mellow yang memperparah perasaan, coba ganti dengan lagu yang lebih ringan dan penuh semangat. Biar kamu gak jadi orang yang lemah! Buat kamu yang lagi LDR, tetap semangat, guys!