Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Berhubungan Seks

ilustrasi melakukan hubungan seks (freepik.com/jcomp)

Seks bukan hanya tentang kenikmatan, tetapi juga kesehatan. Siapa sangka, aktivitas bercinta tak hanya mempererat hubungan pasangan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang menakjubkan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa hubungan seksual secara rutin bisa membantu mencegah atau bahkan mempercepat pemulihan beberapa penyakit. Berikut lima penyakit yang bisa sembuh dengan berhubungan seksual.

1. Migrain dan Sakit Kepala

ilustrasi sakit kepala akibat makan mie instan terlalu sering (freepik.com/author/benzoix)

Penelitian dari University of Münster, Jerman, menemukan bahwa berhubungan seks dapat meredakan sakit kepala, termasuk migrain.

Journal of Headache and Pain menuliskan, Aktivitas seksual memicu pelepasan endorfin, hormon yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.

2. Insomnia

ilustrasi kesulitan tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Susah tidur? Hubungan intim bisa jadi solusi alami tanpa efek samping! National Sleep Foundation menyebut, selama orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan mengurangi kortisol (hormon stres).

Kombinasi ini menciptakan rasa rileks dan mengantarkan Anda tidur lebih nyenyak. Seks sebelum tidur? Yes, please!

3. Hipertensi

(pexels.com/SHVETS production)

Bercinta dengan pasangan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seksual secara rutin dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah sistolik, yang merupakan indikator utama hipertensi.

4. Stres dan Kecemasan

ilustrasi stres (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika Anda sering merasa cemas atau stres, seks bisa menjadi terapi yang menyenangkan. Saat bercinta, tubuh meningkatkan produksi hormon dopamin, serotonin, dan oksitosin, yang semuanya berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik dan mengurangi kecemasan.

5. Nyeri Haid

Ilustrasi Pembalut Menstruasi (pexels.com/ Cliff Booth)

Bagi wanita yang sering mengalami nyeri haid, orgasme selama hubungan seksual dapat membantu. Kontraksi rahim selama orgasme meningkatkan aliran darah, yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi