6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? 

Jelaskan terus tanpa lelah

Anak punya sifat yang berbeda-beda dan biasanya cukup unik. Salah satunya adalah anak yang suka merebut mainan dari temannya gak peduli jika itu sebenarnya bukan punya dia. Di situasi seperti ini, tentu orangtua akan merasa ingin menegur anak dengan berbagai cara.

Memang, orangtua atau pengasuh perlu mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi, menghormati batasan, dan memperlakukan teman dengan baik. Akan tetapi, lakukan dengan tepat dan jangan sampai memarahi atau menghukum anak dengan berlebihan. Ini nih, enam strategi yang bisa kamu terapkan saat menegur anak yang sering merebut mainan temannya.

1. Berbicara dengan lemah lembut dan penuh pengertian

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi ibu ngobrol dengan anak (freepik.com/freepik)

Memberitahu anak dengan cara yang keras atau bahkan berteriak gak akan membuat dia mengerti. Jadi, usahakan untuk berbicara dengan lemah lembut dan penuh pengertian. Sehingga anak bisa memahami dengan lebih baik.

Hindari menggunakan nada yang keras atau marah, karena itu bisa membuat anak takut atau bahkan tertekan. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang bersahabat, serta berikan pengertian kepada anak tentang pentingnya berbagi dan memperlakukan teman dengan baik.

2. Berikan contoh yang baik

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi bermain cat (pexels.com/Helena Lopes)

Anak adalah peniru yang paling ulung. Jadi sebagai orangtua atau pengasuh, kamu perlu memberi contoh bagi anak. Tunjukkan kepadanya bahwa berbagi dan menghormati batasan orang lain adalah perilaku yang baik.

Usahakan untuk konsisten dalam memberikan contoh yang baik. Misalnya, kamu bisa secara sukarela berbagi mainan dengan anak lain atau memberikan pujian saat melihat anakmu berbagi dengan teman-temannya.

Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Imunisasi Anak

3. Jelaskan kenapa berbagi itu penting

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi problem solving (freepik.com/weerameth)

Gak cukup sampai disitu, ajarkan juga anak soal pentingnya berbagi dengan menjelaskan kenapa hal itu perlu dilakukan. Terkadang, anak lebih mudah memahami saat dijelaskan tentang sebab akibat sehingga dia bisa menerapkan kebiasaan itu tanpa paksaan.

Contohnya, kamu bisa menggunakan cerita-cerita pendek atau analogi sederhana untuk membantu anak memahami konsep berbagi. Kamu bisa mengatakan bahwa ketika berbagi, maka itu akan membuat teman kita senang dan menciptakan hubungan yang baik dengan mereka.

4. Tentukan aturan dan konsekuensi

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/jcomp)

Jangan lupa untuk menentukan aturan yang jelas tentang berbagi mainan dan berikan konsekuensi jika aturan tersebut dilanggar. Pastikan kamu pun menaati aturan tersebut dan konsisten dalam menerapkan konsekuensinya. Jangan setengah-setengah dan justru membuat anak bingung.

Misalnya, kamu bisa menetapkan aturan bahwa setiap anak harus berbagi mainan dengan teman-temannya dan bahwa mainan yang disita akan disimpan selama beberapa waktu sebagai konsekuensi atas perilaku berebut mainan. Pastikan anak memahami aturan dan konsekuensi ini dengan jelas, ya.

5. Beri dukungan dan apresiasi

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi memberi pujian (istockphoto.com/fizkes)

Selanjutnya, berikan dukungan dan apresiasi kepada anak saat dia berusaha untuk berbagi dan memperlakukan teman dengan baik. Buat dia merasa bangga dengan dirinya dan tahu bahwa kamu menghargai tindakannya tersebut. Sehingga dia akan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan baik.

Beri pujian saat dia berhasil berbagi atau menahan diri untuk gak merebut mainan anak lain. Ajak dia untuk melibatkan teman-temannya dalam bermain bersama dan menunjukkan sikap yang ramah dan penuh kasih sayang.

6. Berikan waktu dan kesempatan untuk berlatih

6 Cara Menegur Anak yang Berebut Mainan dengan Temannya, Tegas? ilustrasi anak bermain (pexels.com/Vika Glitter)

Gak ada yang instan di dunia ini. Begitu juga saat kamu berusaha menjelaskan sesuatu kepada anak. Bukan berarti dia akan langsung menerima dan bisa menerapkannya. Tentu butuh waktu dan proses yang mungkin saja berbeda-beda bagi setiap anak.

Jadi, beri anak waktu dan kesempatan untuk melatih kebiasaan berbagi dan memperlakukan teman dengan baik. Biarkan dia bermain dengan teman-temannya dan menyemangatinya saat dia mencoba untuk berbagi mainan dan berinteraksi dengan baik. Beri dia umpan balik positif dan dorong dia untuk terus berusaha menjadi lebih baik.

Melihat anak terus merebut mainan anak lain kadang membuat orangtua jengkel. Akan tetapi, menegurnya pun harus ada aturannya dan gak boleh kasar. Pasalnya, melakukan kesalahan dalam hal ini bisa membuat anak justru menjadi lebih memberontak dan bahkan menangis. Jadi, siap membantu anak menjadi pribadi yang ramah, penyayang, dan peduli terhadap orang lain dan teman-temannya?

Baca Juga: 5 Cara Membuat Anak Berani Mulai Sekolah Pertama Kali

Desria Photo Community Writer Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya