Alat musik garantung adalah sebuah alat musik yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Mungkin banyak yang belum terlalu mengenal jenis seperti apa alat musik ini.
Banyak sekali yang bisa diketahui. Jika ingin mengetahui lebih jelas, perhatikan beberapa fakta berikut ini.
Alat ini terbuat dari material kayu. Pada alat musik ini terdapat tujuh bilah kayu yang digantung pada kotak resonator atau penyimpan suara. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu Lamuhel dan kayu Tambalahut. Mengapa harus kayu ini, karena selain kayunya kuat suaranya juga nyaring ringan dan mudah dibelah.
Selain tebuat dari bahan kayu, perlu diketahui juga bahwa jenis alat musik ini termasuk alat musik idiophone. Aalat ini digunakan pada jenis kesenian yang disebut dengan nama Uning-uningan dan merupakan jenis musik instrumental.
Pada kesenian Uning-uningan dari Batak Toba ini, Garantung juga dimainkan bersama jenis alat musik lain seperti jenis alat musik aerophone sejenis sulmi, sordam dan banyak lagi. Semuanya membentuk sebuah harmonisasi yang indah.
Selain berfungsi sebagai alat musik yang melantunkan alunan musik tertentu, alat musik Garantung ini dipercaya oleh masyarakat Toba sebagai alat untuk berkomunikasi antar manusia dengan Tuhannya.
Bahkan, penggunaan alat musik ini ternyata juga bisa dijadikan alat untuk mendekati pujaan hati. Dengan alunan yang indah, siapa yang tidak akan jatuh hati pada yang memainkannya.
Sebagai alat musik tradisional, Garantung merupakan jenis alat musik tertua di Batak Toba. Disamping alat musik tradisional lainnya yang juga saling berdampingan. Karena, alat ini termasuk yang paling lama digunakan.
Alat musik Garantung ini dimainkan dengan cara dipukul. Menurut warga Batak Toba yang memiliki alat musik ini, istilah dipukul itu dikatakan dengan sebutan mamalu. Alat pemukulnya juga terbuat dari kayu atau bambu, dimana butuh dua buah stik mamalu tersebut untuk memainkan Garantung ini.
Biasanya cara memainkannya adalah dengan meletakkan alat musik ini di atas kotak resonator atau di atas tanah yang sudah dibuat lubang. Dimana pada bagian pinggir lubang akan diberi alas berbentuk bulat yang terbuat dari ijuk. Selain itu, cara menentukan nadanya juga bisa diatur yaitu dengan melihat dari ketebalan alat kepingannya. Semakin tipis kepingan akan semakin rendah bunyinya.
Dalam sebuah Ansambel, alat musik ini biasanya dimainkan berbarengan dengan alat musik lainnya. Sehingga, terbentuklah harmonisasi musik dan lagu yang indah untuk didengar.