Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

13 Pusat Bacaan di Medan, Perkaya Literasimu dengan Baca Buku

Tumpukan Buku (unsplash.com/Robert Anasch)
Tumpukan Buku (unsplash.com/Robert Anasch)
Intinya sih...
  • Perpustakaan Kota Medan menyediakan koleksi buku lengkap dan fasilitas lengkap, serta anggota bisa bergabung secara gratis.
  • Perpustakaan Cabang Taman Beringin menawarkan konsep ruang baca terbuka di taman tanpa biaya, cocok untuk menikmati literasi di ruang terbuka hijau.
  • Pusat bacaan seperti TBM Al-Azhari (Books & Coffee) dan Literacy Coffee menggabungkan literasi dengan suasana santai kafe, memadukan gaya hidup modern dengan membaca.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membaca masih menjadi salah satu cara terbaik untuk memperluas wawasan dan mencari inspirasi. Di Medan, ada banyak pusat bacaan yang bisa dikunjungi, mulai dari perpustakaan umum, taman bacaan masyarakat, hingga kafe buku yang menggabungkan literasi dengan suasana nongkrong.

Tidak hanya gratis, beberapa di antaranya juga hadir dengan konsep berbayar yang tetap terjangkau bagi masyarakat.

Berikut 13 pusat bacaan di Medan yang masih aktif beroperasi dan bisa kamu datangi untuk menemukan suasana membaca yang nyaman. Yuk simak pilihannya!

1. Perpustakaan Kota Medan

Perpustakaan Kota Medan (instagram.com/dinasperpustakaanarsip)
Perpustakaan Kota Medan (instagram.com/dinasperpustakaanarsip)

Perpustakaan Kota Medan berada di Jalan Iskandar Muda No.270, Medan Petisah. Tempat ini menjadi salah satu pusat literasi terbesar milik pemerintah kota dengan koleksi buku yang cukup lengkap. Warga Medan bisa menjadi anggota tanpa biaya tambahan hanya dengan membawa KTP.

Selain koleksi buku umum, anak, hingga referensi akademik, perpustakaan ini juga dilengkapi fasilitas ruang baca, Wi-Fi gratis, musala, hingga loker. Jam operasionalnya cukup panjang, mulai dari Senin–Kamis pukul 07.30–18.00, Jumat hingga 17.30, serta Sabtu sampai pukul 13.00.

2. Perpustakaan Cabang Taman Beringin

Perpustakaan Cabang Taman Beringin (portal.medan.go.id)
Perpustakaan Cabang Taman Beringin (portal.medan.go.id)

Perpustakaan cabang ini hadir di kawasan Taman Beringin, Medan Tembung. Dibuka sejak 2023, tempat ini menghadirkan konsep ruang baca terbuka dengan suasana taman, sehingga terasa lebih santai untuk membaca maupun berdiskusi. Koleksinya sekitar seribu buku dari berbagai kategori.

Pengunjung bisa datang setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 tanpa dipungut biaya. Lokasi yang menyatu dengan ruang publik membuatnya menjadi pilihan menarik untuk warga yang ingin menikmati literasi di ruang terbuka hijau.

3. Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara

Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara (IDN Times/Indah Permata Sari)
Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pusat bacaan ini dikenal dengan nama Pusda Sumut, berlokasi di Jl. Brigjen Katamso No.45, Medan Maimun. Koleksinya meliputi buku umum, karya fiksi, hingga referensi akademis yang disusun rapi di dua lantai. Pengunjung bisa membaca di tempat atau memanfaatkan Wi-Fi gratis yang tersedia.

Perpustakaan ini buka Senin hingga Jumat pukul 08.00–20.00 dan Sabtu–Minggu pukul 09.00–15.00. Keanggotaan juga gratis, cukup dengan membawa identitas resmi. Fasilitasnya meliputi mushala, toilet, dan loker, sehingga cukup lengkap untuk menunjang kebutuhan pengunjung.

4. TBM Al-Azhari (Books & Coffee)

Ilustrasi perpustakaan (unsplash.com/Mirza Polat)
Ilustrasi perpustakaan (unsplash.com/Mirza Polat)

Terletak di kawasan Martubung, Medan Labuhan, TBM Al-Azhari menggabungkan konsep taman bacaan dengan kafe. Koleksinya mencapai ribuan judul, mulai dari buku umum, novel, hingga bacaan ringan lainnya. Pengunjung bisa membaca gratis, hanya membayar jika memesan kopi atau camilan.

Jam operasionalnya sekitar pukul 08.00–16.00. Suasananya ramah untuk berbagai kalangan, terutama karena TBM ini berkembang dari lingkungan masjid. Kombinasi suasana religius, literasi, dan kafe menjadikannya unik di Medan.

5. TBM Spirit – Padang Bulan

TBM Spirit Books & Coffee(instagram.com/medanmembaca)
TBM Spirit Books & Coffee(instagram.com/medanmembaca)

TBM Spirit berdiri sejak 2006 dan kemudian berkembang dengan konsep “Books & Coffee” pada 2019. Berlokasi di Jl. Jamin Ginting, Padang Bulan, pusat bacaan ini menyediakan lebih dari 3.000 koleksi buku dari berbagai genre.

Selain membaca, pengunjung juga bisa berdiskusi atau mengikuti acara komunitas yang sering digelar di sini. Kehadiran kafe membuat suasana lebih santai, cocok untuk menikmati literasi sambil ditemani kopi.

6. TBM Tengku Luckman Sinar

cuplikan mengunjungi perpustakaan (pexels com/Abby Chung)
cuplikan mengunjungi perpustakaan (pexels com/Abby Chung)

TBM ini berada di Jalan Abdullah Lubis No.47/42, Medan. Fokus utamanya adalah literasi sejarah Melayu, dengan koleksi mencapai sekitar 7.000 buku. Tidak hanya sejarah, ada juga koleksi umum yang bisa diakses secara gratis oleh pengunjung.

Buka Senin hingga Jumat pukul 09.00–16.30, TBM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun peneliti yang tertarik pada sejarah lokal. Lokasinya cukup strategis dan dapat diakses dengan mudah dari pusat kota.

7. Literacy Coffee

literacy coffee (instagram.com/literacy coffee)
literacy coffee (instagram.com/literacy coffee)

Literacy Coffee berada di Jl. Jati II No.1, Medan. Kafe ini terkenal sebagai tempat berkumpulnya aktivis, mahasiswa, hingga pegiat literasi. Koleksi bukunya cukup banyak, termasuk arsip langka yang jarang ditemukan di tempat lain.

Pengunjung bisa membaca sambil menikmati kopi atau makanan ringan. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 11.00–23.30. Suasananya mendukung diskusi maupun kerja santai dengan akses Wi-Fi yang tersedia.

8. Socrates Vegan Cafe

Socrates Vegan Cafe(instagram.com/socratesvegan)
Socrates Vegan Cafe(instagram.com/socratesvegan)

Berlokasi di Jl. Airlangga No.14C, Medan Petisah, Socrates Vegan Cafe sudah berdiri sejak 2004. Di lantai dua, tersedia perpustakaan dengan koleksi beragam mulai dari komik hingga filsafat. Pengunjung bebas membaca di tempat.

Selain ruang baca, kafe ini juga menawarkan menu vegan yang sepenuhnya berbahan nabati. Konsep ini menjadikannya unik di Medan, karena memadukan literasi dengan gaya hidup sehat.

9. O Cafe (Library Coffee Shop)

O Cafe Deli Park Mall(tiktok.com/Geminiblood)
O Cafe Deli Park Mall(tiktok.com/Geminiblood)

Terletak di Deli Park Mall, O Cafe menghadirkan konsep perpustakaan mini di dalam kafe. Pengunjung bisa membaca buku-buku yang tersedia sambil menikmati kopi. Koleksi bukunya tidak terlalu banyak, namun cukup untuk menemani waktu santai.

Fasilitas lain seperti banyaknya colokan listrik dan area anak membuatnya cocok untuk keluarga maupun pekerja lepas. Jam operasional mengikuti jadwal mall, yaitu sekitar pukul 10.00–22.00.

10. Kopi Bahagia Selalu × Kleio Buku

Kopi Bahagia Selalu x Kleio Buku(instagram.com/kleiobuku)
Kopi Bahagia Selalu x Kleio Buku(instagram.com/kleiobuku)

Kafe ini berlokasi di SPBU Pertamina, Jl. Perintis Kemerdekaan No.28, Medan Timur. Selain menyajikan kopi, ada koleksi buku dari Kleio Buku yang bisa dibaca langsung di tempat. Koleksinya meliputi fiksi, nonfiksi, hingga literatur feminisme.

Pengunjung bisa membaca sambil menikmati kopi atau teh. Konsep ini menjadikan kafe tersebut berbeda, karena menghadirkan suasana literasi di lokasi yang tidak biasa, yaitu dalam area SPBU.

11. Dopamine Cafe (Library Cafe)

Dopamine Cafe (instagram.com/dopaminecafemdn)
Dopamine Cafe (instagram.com/dopaminecafemdn)

Dopamine Cafe terletak di kawasan Ring Road/Gagak Hitam, Tanjung Sari. Tempat ini dikenal dengan konsep “Library Cafe” yang menyuguhkan koleksi buku ringan seperti komik, majalah, dan pelajaran.

Selain itu, tersedia Wi-Fi kencang, boardgame, serta area bermain. Suasananya mendukung bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin belajar atau sekadar menghabiskan waktu luang.

12. Roemah Kopi Wak Noer (Cafe Baca)

Roemah Kopi Wak Noer(instagram.com/waknoer)
Roemah Kopi Wak Noer(instagram.com/waknoer)

Berlokasi di Jalan Uskup Agung No.15, Madras Hulu, Roemah Kopi Wak Noer dikenal sebagai salah satu kafe klasik di Medan. Menariknya, ada sudut khusus “Cafe Baca” hasil kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Medan.

Pengunjung bisa menikmati kopi premium sambil membaca koleksi buku yang tersedia. Suasana kafe yang klasik membuat pengalaman membaca semakin nyaman.

13. Jing Si Books & Café

Jing Si Books & Cafe(instagram.com/jingsibooksandcafe)
Jing Si Books & Cafe(instagram.com/jingsibooksandcafe)

Terletak di Komplek Jati Junction, Jalan Perintis Kemerdekaan, kafe ini dikelola oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Koleksi bukunya berfokus pada literatur spiritual, humanis, dan inspirasi kehidupan.

Selain membaca, pengunjung bisa menikmati menu teh herbal dan makanan vegan. Suasananya tenang, cocok untuk refleksi diri maupun membaca dengan fokus penuh.

Keberadaan 13 pusat bacaan ini membuktikan bahwa budaya literasi di Medan berkembang dengan cara yang beragam. Perpustakaan umum tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin membaca gratis, sementara taman bacaan masyarakat hadir sebagai ruang berbagi literasi berbasis komunitas.

Di sisi lain, kafe buku memberikan alternatif bagi generasi muda yang ingin membaca dalam suasana santai. Dari ruang publik terbuka hingga tempat nongkrong modern, semua bisa menjadi pilihan. Dengan adanya variasi ini, membaca semakin mudah diakses dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Medan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

5 Model Kursi Minimalis Kayu yang Cocok untuk Gaya Rumah Kekinian

24 Sep 2025, 15:05 WIBLife