Anak UMSU Garap Komik ‘Si Ito’, Bercerita Soal PariwisataSumut
Medan, IDN Times- Lima mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) meluncurkan komik tentang pariwisata Sumatra Utara yang berjudul Si Ito: Jelajah Sumatra Utara (Explore North Sumatra) Series #1.
Uniknya, inovasi komik ini terletak pada bahan dasar kertasnya. Mereka memanfaatkan kertas daur ulang ramah lingkungan dan berbasis aplikasi digital. Komik dua bahasa ini resmi dipasarkan secara online.
1. Komik edukasi tentang pariwisata Sumatra Utara
Peny Eriska, selaku penggagas komik Si Ito mengatakan, hasil karya yang telah diluncurkan itu merupakan komik edukasi tentang pariwisata Sumatra Utara.
“Inovasinya tidak hanya terletak dari bahan kertasnya yang daur ulang. Tapi di dalam komik versi cetak juga terdapat potongan kain ulos dan songket yang bisa langsung disentuh dan dirasakan," katanya kepada IDN Times, Senin (8/8/2022).
2. Diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno
Peny menyebutkan, karya tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama keempat temannya Lola Fadhillah, Mutasya Biha, Alifah Hanum dan Farah Yamin Syahrina serta didampingi dosen UMSU Muhammad Andi Prayogi, Komik ini berhasil mendapatkan pendanaan di ajang nasional Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan.
"Komik ini berhasil menarik perhatian Indra Cahya Uno selaku pendiri Gerakan Sosial Ok Oce Indonesia, secara virtual. Kemudian, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, melalui kolom komentar instagramnya juga mengapresiasi komik Si Ito dengan menyebutkan, inovasi ini keren," ujarnya.
3. Komik ini terdapat dua versi
Peny menjelaskan, komik ini terdapat dua versi yaitu komik versi cetak kertas daur ulang dan aplikasi. Komik ini juga dilengkapi dengan aplikasi berbasis digital ‘Komik Si Ito’ yang dapat diunduh di Google Play Store. Komik ini juga bisa ditemui di akun instagram @komiksiito, facebook ‘Komik Si Ito’ hingga tiktok @komiksiito.
"Aplikasi komik tersebut, terdapat fitur instrumen musik daerah Sumatra Utara, sehingga pembaca bisa menikmati komik sembari mendengarkan instrumen musik daerah Sumatra Utara,” katanya.
