5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Data

Buat rekruter terkesan dengan penjelasan deskripsi dirimu!

Portofolio data analyst merupakan kompilasi hasil karya kandidat sepanjang mereka mengikuti kompetisi data, memanfaatkan dataset yang ada dan mengerjakan berbagai projects yang berkaitan dengan analisis data. Salah satu bagian penting dalam portofolio data analyst adalah deskripsi diri atau about me.

Bisa dibilang bagian deskripsi diri ini adalah gerbang awal seorang rekruter untuk mengenal lebih dalam tentang siapa dirimu. About me menggambarkan gambaran singkat tentang pengalaman apa yang selama ini kamu miliki berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. About me memegang peranan penting karena disinilah kamu diberikan kesempatan untuk mencuri 3-5 detik pertama rekruter dengan penjabaran yang mengesankan.

About me tidak hanya mencantumkan nama dan kontak pribadi saja. Di sini kamu juga bisa menjabarkan tentang minat atau spesialisasi khusus dan keterampilan teknis apa yang kamu miliki berkaitan dengan analisis data.

Dengan kalimat yang terbatas, kamu harus bisa membuat rekruter menjadi terkesan akan penjelasan deskripsi dirimu dalam portofolio data analyst. Kira-kira sepenting apa sih about me ini dalam portofolio data analyst? Kita kulik alasannya lewat penjelasan berikut ini, yuk!

1. Sebagai "hook" atau pencuri perhatian rekruter

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Datailustrasi rekruter memeriksa portofolio kandidat (freepik.com/pressfoto)

Deskripsi diri dapat dijadikan sebagai "hook" atau pencuri pandangan pertama seorang rekruter sebelum mereka lanjut dan membaca lebih dalam isi portofolio kamu. Dalam jumlah kalimat yang terbatas, kamu diminta untuk menggambarkan secara personal tentang siapa diri kamu dengan penggunaan kalimat yang impresif dan mengesankan mereka. Dalam penjabaran about me, kandidat diminta untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang latar belakang, keterampilan, dan nilai-nilai yang membentuk identitas profesionalnya.

2. Menyampaikan visi misi dan tujuan karir kedepan

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Datailustrasi about me dalam portofolio data science (kdnuggets.com)

Tidak jarang, deskripsi diri yang tercantum dalam portofolio data juga mencantumkan proyeksi karir dan visi kamu kedepannya. Jabarkan secara singkat keinginan karir kamu kedepannya dengan dua hal yaitu rencana jangka pendek dan jangka panjang. Rencana jangka pendek dapat mencakup tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam waktu singkat, seperti meningkatkan keterampilan tertentu, menyelesaikan pelatihan tambahan, atau mencapai prestasi tertentu dalam pekerjaan saat ini.

Sedangkan rencana jangka panjang sebaiknya memberikan gambaran holistik tentang bagaimana kamu melihat diri kamu berkembang dalam karir. Ini dapat melibatkan rencana untuk naik jabatan, menjadi pemimpin dalam industri, atau bahkan mendirikan bisnis sendiri. Perlu disoroti bagaimana rencana ini berkaitan dengan minat, keahlian, dan nilai-nilai pribadi yang kamu miliki.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Citra Positif saat Interview Kerja, Wajib Tahu!

3. Gambaran kandidat secara in person

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Datailustrasi calon kandidat dalam proses wawancara (unsplash.com/Tim Gouw)

Peranan deskripsi diri ini sangat penting bagi kamu yang sedang merencanakan untuk membuat portofolio data analyst. Sebab, deskripsi diri adalah pintu awal seorang rekruter mengenalmu secara in person, kamu ini siapa dan sebelumnya punya latar belakang apa sih berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Disini, kamu bisa leluasa untuk menjabarkan tentang spesialisasi apa yang kamu lebih fokus terkait dengan data analysis.

Deskripsi diri adalah kesempatan pertama bagi rekruter untuk memahami identitasmu dan menilai kesesuaianmu dengan peran yang mereka cari. Saya memanfaatkan ruang tersebut untuk dengan jelas dan singkat menyampaikan fokus spesialisasi saya dalam analisis data. Misalnya, saya dapat menjelaskan apakah lebih berorientasi pada analisis statistik, pengembangan model machine learning, atau interpretasi visual data.

4. Menjabarkan keterampilan teknis yang dimiliki kandidat

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Datailustrasi about me dalam portofolio data science (analyticsvidhya.com)

Deskripsi diri yang tercantum pada portofolio data juga membantu pihak rekruter untuk menelusuri dan menggali keterampilan teknis yang dimiliki oleh kandidat ketika melamar di suatu posisi. Keterampilan teknis seringkali menjadi titik fokus utama dalam proses rekrutmen, terutama untuk posisi yang memerlukan keahlian khusus dalam bidang tertentu. Dengan adanya deskripsi diri yang rinci, pihak rekruter dapat dengan mudah mengidentifikasi keahlian kandidat, apakah itu dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, manajemen proyek, atau bidang teknis lainnya.

Selain itu, informasi mengenai keterampilan teknis dalam "About Me" juga memungkinkan pihak rekruter untuk memahami konteks di balik penggunaan keterampilan tersebut. Kandidat dapat menjelaskan bagaimana mereka mengimplementasikan keterampilan teknis tersebut dalam proyek-proyek yang sebelumnya pernah dikerjakan, tantangan yang dihadapi, dan dampak apa yang dihasilkan dari proyek tersebut.

5. Membuat rekruter terkesan dengan kalimat yang memorable

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Datailustrasi kandidat menuliskan isi deskripsi diri (unsplash.com/Scott Graham)

Setiap pembukaan rekrutmen, rekruter pastinya menerima ratusan bahkan ribuan CV yang masuk setiap harinya. Disinilah peranan deskripsi diri yang menjadi sebuah penanda bahwa kamu adalah kandidat yang mereka sedang cari. Sebuah deskripsi diri yang memorable dapat berbentuk cerita singkat atau pernyataan kuat yang mencerminkan visi, motivasi, atau nilai-nilai yang mendasari karirmu. Hindari kalimat-kalimat klise dan pilihlah ungkapan yang autentik, mencerminkan kepribadian asli, namun tetap sesuai dengan konteks profesional.

Seiring dengan menciptakan kesan yang kuat, pastikan juga bahwa deskripsi dirimu memberikan informasi yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki dapat memberikan kontribusi positif terhadap tujuan dan nilai perusahaan. Dengan demikian, rekruter akan melihat bahwa kamu bukan hanya seorang kandidat yang berpotensi, tetapi juga seseorang yang cocok dengan budaya perusahaan dan dapat memberikan dampak positif.

Setelah kamu membaca lima poin penting di atas, sekarang kamu jadi lebih paham kan alasannya kenapa sih about me sangat penting dalam portofolio data analyst. About me bukan sekedar embel-embel mencantumkan nama dan kontak pribadi di bagian awal portofolio. Lebih daripada itu, kandidat diharapkan memaksimalkan komponen about me ini untuk memberikan kesan yang impresif dan tetap profesional di mata rekruter.

Dengan memperhatikan lima poin tersebut, apakah kamu siap untuk membuat deskripsi diri pada portofolio data analyst yang memukau dan mengesankan mereka? Buat mereka terpukau dengan deskripsi dirimu. Semoga bermanfaat ya.

Baca Juga: 6 Tips Stay Calm Melawan Nervous saat Interview Kerja

Reyvan Maulid Photo Community Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya