Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebohongan yang Sering Diyakini dan Malah Bikin Gak Bisa Maju

ilustrasi putus asa (pexels.com/Ksenia Kartasheva)

Kita semua pernah mengalami momen di mana merasa terjebak, tidak berkembang, atau bahkan merasa tidak pantas meraih kesuksesan. Di balik semua perasaan ini, sering kali ada kebohongan-kebohongan yang tanpa sadar kita yakini sebagai kebenaran.

Kebohongan ini bisa datang dari pengalaman masa lalu, pengaruh lingkungan, atau bahkan dari diri sendiri yang ragu. Jika dibiarkan, pemikiran-pemikiran salah ini bisa menjadi penghalang besar yang menghambat kalian untuk maju dan berkembang.

Berikut ini lima kebohongan yang mungkin kalian yakini, yang sebenarnya hanya membuat kalian terjebak di tempat.

1. "Aku tidak cukup pintar untuk sukses."

ilustrasi pria (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu kebohongan terbesar yang sering kali diucapkan oleh banyak orang adalah keyakinan bahwa mereka tidak cukup pintar untuk sukses. Pikiran ini bisa muncul karena nilai akademis yang buruk, kurangnya pendidikan formal, atau merasa tertinggal dibandingkan dengan orang lain. Namun, kalian harus tahu bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh seberapa pintar kalian menurut standar akademis.

Kesuksesan lebih banyak dipengaruhi oleh kerja keras, ketekunan, dan kemauan untuk belajar. Banyak orang sukses di luar sana yang mungkin tidak memiliki latar belakang akademis yang menonjol, tetapi mereka berhasil karena memiliki motivasi yang kuat dan kemampuan untuk terus belajar. Jadi, daripada terjebak dalam pemikiran bahwa kalian tidak cukup pintar, fokuslah pada apa yang bisa kalian pelajari dan kembangkan.

2. "Aku tidak punya cukup waktu untuk melakukan itu."

ilustrasi tidak bisa maju (pexels.com/cottonbro studio)

Kebohongan lain yang sering kali dipercaya adalah bahwa kalian tidak punya waktu untuk mengejar tujuan tertentu. Waktu memang terbatas, tetapi faktanya, semua orang memiliki jumlah waktu yang sama dalam sehari: 24 jam. Hal yang membedakan mereka yang sukses dan mereka yang tidak adalah bagaimana cara mereka mengelola waktu tersebut. Ii lebih tentang prioritas daripada soal waktu yang tersedia.

Kalian mungkin merasa sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau kewajiban lain, tetapi jika sebuah tujuan benar-benar penting, kalian pasti akan menemukan cara untuk meluangkan waktu. Cobalah evaluasi kembali jadwal harian kalian dan lihat di mana waktu bisa dioptimalkan. Bahkan, perubahan kecil dalam manajemen waktu bisa memberikan dampak besar pada produktivitas kalian.

3. "Aku tidak punya bakat khusus."

ilustrasi tidak bisa maju (pexels.com/Maria Geller)

Banyak orang merasa mereka tidak bisa berkembang karena tidak memiliki bakat khusus atau talenta alami dalam suatu bidang. Mereka melihat orang lain yang sukses dan berpikir bahwa orang-orang tersebut memang berbakat dari lahir. Padahal, bakat hanyalah sebagian kecil dari faktor kesuksesan. Usaha yang konsisten, latihan yang terus-menerus, dan keinginan untuk berkembang jauh lebih penting daripada sekadar bakat alami.

Ingatlah, kemampuan bisa dibentuk dan diasah seiring waktu. Banyak ahli dalam berbagai bidang yang memulai dari nol, dengan sedikit pengetahuan atau kemampuan. Jika kalian merasa tidak punya bakat, mulailah dengan sesuatu yang kalian sukai dan berkomitmenlah untuk belajar serta berkembang. Kalian akan terkejut dengan apa yang bisa dicapai ketika kalian benar-benar berusaha.

4. "Aku terlalu tua untuk mencoba hal baru."

ilustrasi putus asa (pexels.com/Ksenia Kartasheva)

Usia sering kali dijadikan alasan untuk tidak mencoba hal baru atau mengejar impian yang tertunda. Ada anggapan bahwa semakin tua seseorang, semakin sulit untuk belajar atau berubah. Ini adalah kebohongan yang sangat membatasi dan bisa menghalangi kalian untuk meraih potensi penuh. Faktanya, tidak ada kata terlambat untuk belajar sesuatu yang baru atau memulai perjalanan baru.

Banyak kisah inspiratif tentang orang-orang yang memulai karier baru, menjalani hobi baru, atau bahkan memulai bisnis di usia yang sudah tidak muda lagi. Kemauan untuk berubah dan belajar adalah kunci utama. Selama kalian memiliki keinginan untuk berkembang, usia tidak akan pernah menjadi halangan yang berarti. Yang penting adalah keberanian untuk melangkah dan tidak terjebak dalam kenyamanan.

5. "Aku harus menunggu waktu yang sempurna."

ilustrasi tidak bisa maju (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Keyakinan bahwa ada waktu yang sempurna untuk memulai sesuatu sering kali menjadi penghalang besar. Kalian mungkin berpikir bahwa kalian harus menunggu sampai semua kondisi ideal terpenuhi—finansial yang stabil, dukungan penuh dari keluarga, atau situasi yang benar-benar mendukung. Namun, kenyataannya, waktu yang sempurna hampir tidak pernah ada. Selalu ada tantangan dan hambatan yang akan menghadang.

Daripada terus menunggu kondisi yang ideal, lebih baik mulailah dengan apa yang kalian miliki sekarang. Terkadang, langkah pertama yang kecil bisa membuka jalan bagi peluang-peluang besar yang tidak terduga. Jangan biarkan ketakutan akan ketidaksempurnaan membuat kalian terjebak dalam keragu-raguan. Ingatlah, banyak orang sukses yang memulai ketika situasi jauh dari sempurna, tetapi mereka berhasil karena berani mengambil langkah awal.

Berhenti mempercayai kebohongan-kebohongan ini adalah langkah pertama untuk berkembang. Kalian mungkin tidak menyadarinya, tetapi keyakinan yang membatasi sering kali menjadi penghalang terbesar dalam hidup.

Dengan mengubah pola pikir dan mulai melihat potensi diri, kalian bisa membuka pintu untuk kesempatan baru dan meraih apa yang sebelumnya terasa mustahil. Jangan biarkan kebohongan yang kalian yakini menghalangi perjalanan menuju versi terbaik dari diri kalian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YOOL ✶
EditorYOOL ✶
Follow Us