5 Ciri Developer Rumah yang Tidak Terpercaya, Jangan Tertipu!

Membeli rumah mungkin menjadi salah satu keputusan yang harus dipertimbangkan dengan matang karena harga yang dikeluarkan sudah pasti tidak sedikit. Apalagi saat ini ada berbagai macam developer yang mungkin menawarkan properti untuk dibeli atau pun dijadikan sebagai investasi jangka panjang, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Sayangnya tidak semua developer ternyata memiliki komitmen dan juga integritas yang baik terhadap kualitas, serta kepuasan dari pelanggan. Ada beberapa ciri berikut ini yang menandakan bahwa developer tersebut tidak terpercaya dan bisa menyebabkan berbagai masalah jika kamu sampai menggunakannya.
1. Riwayat proyeknya tidak jelas

Ciri pertama dapat terlihat dari bagaimana riwayat proyek yang mungkin pernah ditangani sebelumnya, sehingga kamu harus mengecek hal tersebut terlebih dahulu. Niasanya memang developer yang tidak terpercaya sering kali memiliki riwayat proyek yang tidak jelas, bermasalah, atau banyak yang mangkrak, sehingga hal ini jelas akan menimbulkan kerugian tersendiri apabila kamu sampai tetap menggunakan jasa mereka.
Sebaiknya lakukan riset mendalam tentang lewat proyek-proyek yang mungkin pernah dilakukan oleh developer tersebut. Periksalah apakah memang sebelumnya pernah ada keluhan atau pun ulasan negatif dari pembeli, sehingga kamu tidak sampai tertipu atau pun mudah percaya dengan pihak developer tersebut.
2. Memberikan janji yang tidak realistis

Pada saat kamu sudah bertemu dengan developer biasanya akan membicarakan berbagai hal terkait properti yang nantinya akan kamu beli. Namun, kamu harus cermat dalam memperhatikan apa yang disampaikan oleh developer tersebut agar nantinya tidak sampai termakan dengan janji-janji yang dinilai terlalu bagus dan bahkan tidak realistis sama sekali.
Kamu patut curiga apabila pihak developer tersebut memberikan janji yang dianggap tidak realistis atau menawarkan harga yang terlampau murah di bawah harga pasar yang ada, bahkan tanpa memberikan adanya bukti yang konkret. Ini menunjukkan bahwa mungkin saja ada yang tidak beres dengan developer tersebut, sehingga sebaiknya dihindari daripada kamu justru menjadi korban dari penipuannya.
3. Tidak memiliki kontrak dan dokumen yang jelas

Satu hal yang perlu kamu curigai dari developer yang tidak terpercaya adalah kontrak dan juga dokumen yang dianggap tidak jelas. Pada saat kamu melakukan diskusi dengan pihak developer tersebut dan mereka mengajukan kontrak padamu, maka jangan asal menandatanganinya begitu saja karena harus benar-benar dibaca dan dipahami dengan baik.
Kamu harus curiga apabila pihak developer tersebut mungkin menggunakan istilah istilah yang dianggap membingungkan atau bahkan menyembunyikan biaya tambahan dalam klausul kecil. Hal ini dikhawatirkan akan membuat mu jadi mudah mengalami kerugian akibat ketidak adilan dan juga tidak transparan dalam kontrak, serta dokumen yang diajukan.
4. Kurangnya transparansi dalam proses pembangunan

Proses pembangunan yang dilakukan oleh pihak developer tentunya harus benar-benar diperhatikan dengan baik agar tidak sampai mengalami kerugian. Namun, jika memang pada dasarnya developer yang kamu gunakan tidak terpercaya, maka hal ini akan sangat terlihat dalam proses pembangunannya dan kamu patut merasa curiga.
Biasanya developer yang terpercaya akan selalu memberikan informasi yang jelas mengenai progres pembangunan, termasuk jadwal, bahan yang digunakan, hingga inspeksi kualitas. Namun, jika ternyata developer yang kamu gunakan tidak mau memberikan informasi atau terkesan tidak transparan dalam proses pembangunan, maka artinya ada yang salah dengan mereka.
Bisa jadi memang developer tersebut tidak terpercaya karena melakukan proyek yang tidak sesuai dengan rencana atau standar kualitas sebelumnya.
5. Memiliki reputasi yang buruk

Kamu harus benar-benar cermat dalam memilih developer yang nantinya akan digunakan karena biasanya hal ini berdampak pada kualitas properti yang dibeli. Selalu perhatikan reputasi developer melalui media atau pun komunitas-komunitas yang ada, sehingga nantinya bisa menjadi indikator penting dalam menentukan kualitasnya.
Kamu harus ekstra waspada apabila developer yang digunakan memiliki reputasi kurang baik di berbagai sumber, seperti media lokal, asosiasi developer, atau pun forum komunitas lain. Tentu saja reputasi yang buruk akan mencerminkan masalah-masalah yang mungkin akan terjadi apabila kamu sampai menggunakan jasa mereka.
Setidaknya kamu jadi tau bahwa ada developer yang tidak terpercaya dan harus kamu hindari. Tidak heran apabila kamu harus melakukan riset mendalam pada saat menentukan developer rumah agar nantinya tidak sampai mengalami kerugian. Wujudkan rumah impian dengan memilih developer yang terpercaya!