5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu Tahu

Tahan nafsu ketika puasa guys

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga menahan nafsu. Termasuk seks. Berhubungan intim dengan istri tentu ada aturan yang berbeda.

Bukan berarti kamu tidak boleh melakukannya. Berikut 5 aturan berhubungan intim di bulan Ramadan yang perlu diketahui.

1. Berhubungan intim setelah berbuka puasa

5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu Tahuilustrasi es kuwut (vecteezy.com/Tyas Indayanti)

Arti dari puasa adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Pasangan suami istri diperbolehkan berhubungan intim jika sudah masuk waktu berbuka alias setelah Maghrib.

Setelah berbuka puasa, maka larangan untuk berhubungan intim ini telah gugur. Tapi, sebaiknya berhubungan intim dilakukan setelah salat Magrib ya,  karena kamu membutuhkan banyak nutrisi untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa sehingga harus cukup makan saat berbuka puasa ini. 

Tapi ya jangan sampai aktivitas tersebut membuat kamu lalai melaksanakan salat tarawih ya.

2. Berhubungan intim di malam hari sebelum waktu subuh

5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu Tahuilustrasi seseorang sedang tidur di tempat tidur (pexels.com/pixabay)

Anjuran yang paling utama ketika kamu ingin berhubungan intim dengan suami ialah di malam hari karena kamu sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan saat buka puasa tadi.

Waktunya juga lebih panjang karena kamu sudah menyelesaikan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadan ini, seperti salat Tarawih sehingga kamu dan pasangan lebih santai saat berhubungan intim. Tentunya, kamu akan lebih nyaman kalau nggak diburu-buru waktu, kan?  

Baca Juga: Ini Niat, Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Selesai Haid

3. Mandi wajib sebelum subuh

5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu TahuFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Sunariyah)

Setelah berhubungan intim, jangan lupa segerakan untuk mandi wajib sebelum masuk waktu Subuh karena kamu harus dalam keadaan suci saat berpuasa nanti. Namun, kalau kamu terlewat dan baru sempat mandi wajib setelah azan Subuh, hal ini masih diperbolehkan dan kamu tetap bisa melanjutkan puasamu. Seperti dikutip dari Rumaysho, Rasulullah SAW juga pernah melakukan hal seperti itu sebagai contohnya.

4. Membatasi diri dari bermesraan dengan pasangan di siang hari

5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu TahuPixabay/thetruthpreneur

Ini dia yang harus diingat. Meski sudah menikah, bukan berarti kamu bisa bermesraan seperti biasanya saat kamu berpuasa di bulan Ramadan. Bermesraan bisa menimbulkan hawa nafsu dan dikhawatirkan bisa sampai mengeluarkan air mani. Tentunya, keluar air mani karena syahwat yang disengaja dapat membatalkan puasa. Makanya, kamu dan suami harus sedikit menjaga jarak nih saat berpuasa.

5. Jangan sampai melalaikan ibadah di bulan Ramadan

5 Aturan Berhubungan Seks saat Ramadan yang Perlu Kamu TahuIlustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Berhubungan intim bagi suami istri adalah ibadah yang bisa menghasilkan pahala untuk keduanya. Namun, berhubungan intim di bulan Ramadan juga harus diatur agar kamu tetap bisa melakukan ibadah-ibadah lainnya, seperti salat tarawih dan salat tahajud.

Apalagi, jika sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan atau Lailatul Qadar. Jangan sampai kamu melalaikan ibadah-ibadah lain yang hanya bisa didapat satu tahun sekali ini hanya karena nggak bisa menahan diri untuk berhubungan intim. Sebaiknya, maksimalkan ibadah utama dahulu, baru memikirkan untuk berhubungan intim, ya.

Artikel ini sudah tayang di Popbela dengan judul 5 Aturan Berhubungan Intim di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Tahu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya