Mendengar kata rujak sudah pasti merujuk pada makanan yang terdiri dari kombinasi buah atau sayuran dengan sambal pedas manis. Begitupun dengan rujak yang satu ini. Namanya Rujak Aceh Kweni.
Sesuai namanya, rujak ini merupakan makanan khas Aceh. Pembedanya, rujak ini rasanya sedikit asam karena dicampur dengan cuka. Penasaran dengan proses pembuatannya? Simak penjelasan resep Rujak Aceh Kweni di bawah ini hingga selesai. Keep scrolling, guys!
Sebelum memulai, pastikan bahan-bahan yang diperlukan sudah lengkap, ya!
Bahan:
Rendamlah kolang-kaling selama 2 jam. Lalu, buang mata putihnya dan bersihkan dengan air mengalir.
Sementara itu, kupas kulit nanas dan bengkuang. Hasilnya, iris kedua bahan tesebut bersama daging mangga kweni, jambu air dan mentimun sesuai selera. Pastikan jambu air sdah dibuang bijinya, ya!
Bakarlah terasi hingga sedikit gosong. Jika sudah sedikit gosong, segera angkat dan diamkan hingga dingin.
Lalu, haluskan bersama daging mangga kweni, cabai rawit, cabai keriting, gula pasir, garam, dan cuka. Haluskan menggunakan blender agar halus dengan sempurna. Jangan lupa tambahkan juga sedikit air, ya!
Hangatkan wajan terlebih dahulu. Lalu, masukkan bumbu rujak kweni tadi. Tambahkan lagi air secukupnya. Masaklah hingga mendidih dan airnya menyusut.
Jika sudah mendidih dan menyusut, pindahkan ke dalam wadah yang sudah diisi irisan buah. Aduk-aduk hingga tecampur rata. Diamkan dalam kulkas selama 1,5 jam.
Untuk penyajian, tambahkan sedikit air es sesuai selera. Lalu, koreksi rasa barangkali masih kurang bumbu. Kamu bisa tambahkan bumbu sesuai selera.
Tapi jika memang sudah pas, kamu bisa menyajikannya langsung. Rasanya pedas asam dan bikin pikiran plong. Cocok dijadikan camilan siang, nih!