5 Tips Bikin Infused Water dari Sisa Buah untuk Buka Puasa

Setelah seharian puasa, pasti semua orang ingin minuman yang segar dan bikin badan kembali bertenaga, kan? Nah, infused water bisa jadi pilihan yang nggak cuma enak, tapi juga sehat dan gampang dibuat. Menariknya lagi, kamu bisa bikin infused water dari sisa buah yang masih bagus, jadi nggak ada yang terbuang percuma.
Biar infused water buatanmu makin enak, ada beberapa tips yang bisa kamu coba lho. Mulai dari memilih buah yang layak konsumi, menambah rempah, sampai cara menyimpannya supaya tetap fresh. Yuk, simak tipsnya dalam artikel ini!
1. Pilih sisa buah yang masih layak konsumsi

Agar rasa infused water buatanmu tetap segar, hindari untuk menggunakan sisa buah yang kondisinya sudah terlalu lembek, berjamur, atau berbau tidak sedap. Jika ada bagian buah yang mulai layu atau sedikit rusak, cukup porong dan buang bagian tersebut.
Gunakan jenis buah yang memiliki cita rasa segar dan manis seperti stroberi, jeruk, kiwi, lemon, apel, atau timun. Pastikan buah terbebas dari kotoran sebelum digunakan sebagai bahan pembuatan infused water. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi limbah makanan dengan menyulapnya menjadi menu yang segar dan bernutrisi untuk berbuka puasa.
2. Kombinasikan dengan rempah untuk rasa yang unik

Padukan sisa buah dengan beberapa jenis rempah untuk menciptakan cita rasa dan senasi infused water yang lebih unik dan menyegarkan di tenggorokan. Kamu bisa menambahkan jahe untuk memberi sensasi yang hangat, kayu manis untuk aroma manis, atau daun mint untuk menambah kesegaran ekstra.
Kombinasi jeruk, apel, dan daun mint bisa memberikan efek menyegarkan setelah seharian berpuasa. Rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
3. Manfaatkan kulit buah dan bagian lainnya

Jika kulit buah masih segar dan bisa digunakan, usahakan untuk jangan membuangnya. Kamu bisa memotong atau memarut kulit buah dan menambahkannya ke dalam infused water buatanmu.
Selain kulit buah, kamu juga bisa menggunakan biji buah untuk ditambahkan dalam infused water. Misalnya, biji buah delima bisa kamu kombinasikan bersama sisa buah-buahan lain dan tuangkan sedikit madu agar rasanya lebih lezat dan segar.
4. Gunakan air dingin dan simpan di dalam kulkas

Gunakan air dingin untuk menjaga kesegaran dan mempercepat proses infus pada sisa buah yang digunakan. Air dingin membantu buah melepaskan rasa dan kandungan alaminya tanpa membuatnya cepat layu atau berubah tekstur.
Setelah mencampurkan buah dan rempah, simpan infused water di dalam kulkas minimal 4–6 jam agar rasa lebih meresap. Hindari menggunakan air panas karena dapat merusak kandungan nutrisi dalam buah dan membuat rasanya pahit, terutama pada jeruk dan lemon.
5. Jangan simpan infused water lebih dari 24 jam

Infused water sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam agar tetap segar dan bernutrisi bagi tubuh. Setelah melewati batas ini, rasa buah bisa berubah dan air berisiko menjadi kurang enak atau bahkan berlendir.
Jika buah mulai terlihat lembek atau warnanya menjadi pudar, segera buang agar tidak mengganggu kualitas minuman dan kesehatanmu. Dengan teknik pembuatan dan cara konsumsi yang tepat, infused water tetap segar dan memberikan manfaat maksimal saat berbuka puasa.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa memanfaatkan sisa buah dengan menyulapnya menjadi infused water yang sehat dan segar. Kombinasi yang tepat akan menghasilkan minuman segar dan bernutrisi untuk menemani buka puasa. Yuk, coba kreasi sisa buahmu yang ada di kulkas dan nikmati kesegarannya!