Vhi Vhi Resto Tongging, Andalkan Sambal Huta-huta Racikan Sendiri

08 Jun 2022, 09:30 WIB

Salah satu restoran terapung di Tongging bernama Vhi Vhi resto tongging (instagram @vhivhi_resto_tongging)

Medan, IDN Times - Wisata Danau Toba selalu menjadi tempat yang terbaik untuk mengisi masa liburan saat akhir pekan dari hiruk pikuk Kota. Pastinya yang butuh bersantai dengan langsung jelas melihat keindahan Danau Toba.

Selain landskap danau toba yang menyejukkan mata, tempat ini juga menyajikan sajian kuliner yang mengunggah selera. Salah satu resto yang wajib kamu kunjungi adalah Vhi Vhi Resto.

Pepohonan hijau, danau yang luas, hingga gunung yang tinggi menjulang jadi pemandangan terbaik saat menyantap makanan di restoran yang berlokasi di Jalan Lumban Hasahatan, Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

1. Restoran terapung pertama di Tongging

Salah seorang wisatawan lokal berkunjung di Vhi Vhi resto Tongging (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jaya Star Sinaga, pemilik restoran Vhi Vhi di Tongging mengatakan bahwa, restoran ini dirikan sekitar tahun 2015. Ini pertama di wilayah tersebut memiliki restoran terapung.

Baginya, restoran apung ini sudah aman untuk para pengunjung wisatawan. Bahkan, telah memiliki tim penjaga restoran.

Alasan membuat restoran terapung ini ingin sesuatu yang baru, untuk menarik para wisatawan ke Danau Toba. Sehingga, wisatawan lokal hingga mancanegara tak akan bosan ke Danau Toba.

"Restoran ini didirikan atas inisiatif sendiri, dikarenakan pemilik merupakan eks (mantan) pelayar yang merupakan asli penduduk wilayah di Tongging," jelasnya.

Untuk menu-menu kuliner yang disajikan diantaranya ikan nila bakar, goreng, dabu-dabu, lobster saus padang, dan saus tiram.

2. Ada ciri khas sambal racikan sendiri bernama sambal huta-huta

Vhi vhi resto Tongging (instagram @vhivhi_resto_tongging)

Naga mengakui, Aada yang berbeda diantara restoran lainnya dari restoran Vhi Vhi ini yaitu ciri khas sambal dengan racikan yang diciptakan sendiri yaitu Sambal Huta-huta. Sambal Huta-huta ini memiliki cita rasa pedas dan asam.

"Ciri khas disini ada sambal Huta-huta. Kita yang ciptakan sendiri. Beda dengan sambal andaliman itu dibilang disini sambal tuktuk. Kalau tuktuk itu memang ciri khas disini sambal Huta-huta itu memang kita yang ciptakan. Artinya itu racikan dari restoran Vhi Vhi sendiri," jelasnya.

Hal ini menjadi sebuah inovasi yang baru agar orang tak akan bosan untuk datang kesini.

"Cita rasa sendiri rempahnya masih mentah dan diracik sendiri dari kita biar untuk semua kalangan bisa makan mulai dari anak-anak hingga dewasa," ucapnya.

3. Ada peningkatan sekitar 80 persen pada 6 bulan terakhir karena kelonggaran aturan pada COVID-19

Suasana di Vhi Vhi resto Tongging (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, hingga saat ini minat pengunjung didominasi dari lokal, hingga wisatawan Manca Negara.

Selama 2 tahun terakhir, resto ini juga turut terkena dampak pandemik COVID-19. Namun, 6 bulan terakhir memiliki peningkatan sekitar 80 persen karena kelonggaran.

Dirinya menjelaskan di masa pandemik COVID-19, upaya yang dilakukan untuk menarik kembali para wisatawan yaitu memanfaatkan media sosial, contoh instagram sebagai bentuk promosi wilayah Tongging.

"Meskipun Tongging masih belum terkenal untuk di wilayah Danau Toba, terkhusus pada pemasaran di wilayah Danau Toba bagian Timur. Seperti Parapat dan Samosir," pungkasnya.