4 Tips Menyimpan Lasagna agar Tidak Basi

- Dinginkan lasagna sebelum disimpan untuk menjaga kualitas, tekstur, dan cita rasa agar tetap terjaga dengan baik.
- Gunakan wadah kedap udara seperti wadah kaca atau plastik foodgrade dengan bagian tutup rapat agar rasanya tetap awet pada saat disimpan.
- Simpan di kulkas atau freezer sesuai kebutuhan, pastikan memberikan label tanggal penyimpanan agar tidak sampai lupa terkait berapa lama lasagna tersebut telah disimpan.
Lasagna merupakan salah satu hidangan favorit yang kaya rasa dan juga mengenyangkan, namun seringkali porsinya dianggap terlalu besar untuk dihabiskan sekaligus. Sisa lasagna yang tidak disimpan dengan benar justru akan lebih cepat mengalami basi, kehilangan cita rasa, hingga menimbulkan risiko kesehatan apabila dikonsumsi.
Tidak heran apabila penting untuk mengetahui cara menyimpan rasanya yang aman agar tetap lezat ketika dimakan, meski harus disimpan untuk keesokan harinya. Lakukan beberapa tips berikut ini untuk menyimpan sisa lasagna agar tidak cepat basi dan dapat dinikmati kapan saja.
1. Dinginkan lasagna sebelum disimpan

Setelah lasagna matang, sebaiknya jangan langsung memasukkannya ke dalam lemari es, apalagi dalam kondisi suhu yang panas. Suhu panas bisa membuat uap air terperangkap dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan bakteri pada makanan.
Kamu cukup membiarkan lasagna dingin selama 20 hingga 30 menit pada suhu ruang sebelum nantinya dipindahkan ke dalam wadah penyimpanan yang tepat. Cara ini setidaknya bisa membantu menjaga kualitas, tekstur, dan cita rasa lasagna agar tetap terjaga dengan baik.
2. Gunakan wadah kedap udara

Wadah kedap udara ternyata sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan juga menjaga kelembaban lasagna agar tetap seimbang. Jika menggunakan wadah terbuka, maka lasagna akan cepat sekali kering dan rentan terkena bau dari makanan lain yang ada di dalam kulkas.
Sebaiknya pilihlah wadah kaca atau plastik foodgrade dengan bagian tutup rapat agar rasanya tetap awet pada saat disimpan. Penyimpanan ini bisa membantu mempertahankan cita rasa, sekaligus mengurangi risiko lasagna berubah menjadi basi.
3. Simpan di kulkas atau freezer sesuai kebutuhan

Jika ingin dimakan dalam waktu 2 sampai dengan 3 hari, maka cukup menyimpan rasa karena di dalam kulkas dengan suhu stabil. Namun, jika memang kamu ingin menyimpannya lebih lama, maka lasagna dapat disimpan di dalam freezer agar tetap aman hingga beberapa minggu ke depan.
Menyimpan lasagna di freezer dapat membuat teksturnya terasa lebih padat, namun masih bisa kembali nikmat ketika dipanaskan dengan benar. Pastikan bahwa kamu telah memberikan label tanggal penyimpanan agar tidak sampai lupa terkait berapa lama lasagna tersebut telah disimpan.
4. Panaskan dengan cara yang tepat

Lasagna yang disimpan tentunya harus dipanaskan ulang sebelum dikonsumsi agar bisa kembali hangat dan juga aman pada saat dimakan. Gunakan oven atau microwave dengan suhu yang cukup tinggi untuk memastikan bahwa seluruh bagian lasagna dapat matang secara lebih merata.
Hindari kebiasaan memanaskan sebentar karena bagian tengah lasagna biasanya tetap dingin dan berisiko mengandung adanya bakteri. Pemanasan yang merata dapat mengembalikan tekstur yang creamy dan juga cita rasa yang enak seperti halnya ketika pertama kali disajikan.
Menyimpan lasagna agar tidak cepat basi memerlukan langkah yang benar, mulai dari pendinginan, pemilihan wadah, cara penyimpanan, hingga proses pemanasan ulang. Dengan tips di atas, maka kamu tetap bisa menikmati lasagna yang lezat dan aman, walau tidak langsung habis dalam sekali makan. Jangan sampai lasagnami terbuang sia-sia!