Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tips Merawat Panci Penanak Nasi Rice Cooker agar Tak Cepat Mengelupas 

ilustrasi nasi di dalam rice cooker (unsplash.com/Marek Piwnicki)
ilustrasi nasi di dalam rice cooker (unsplash.com/Marek Piwnicki)

Rice cooker memiliki beberapa bagian yang perlu dirawat supaya lebih awet dan tentunya tahan lama. Salah satunya adalah panci penanak nasi. Bagian tersebut rawan terkelupas karena berbagai kesalahan yang dilakukan oleh penggunanya, yang sebaiknya diketahui sejak dini agar bisa dihindari.

Tentu sebagai pemakai rice cooker, kamu tak ingin bagian tersebut mudah terkelupas kan. Jika kita menggunakannya dengan tepat, maka kita bisa memakainya dalam waktu yang lebih lama. Biar awet, yuk ikuti panduan merawat panci penanak nasi berikut ini!

1. Membersihkan panci penanak nasi dengan bahan yang lembut

ilustrasi sponge yang lembut (unsplash.com/Artem Makarov)
ilustrasi sponge yang lembut (unsplash.com/Artem Makarov)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencuci panci penanak nasi dengan bahan yang lembut. Jangan pernah menggunakan sabut baja ketika mencuci panci penanak nasi. Hal tersebut dikarenakan bisa merusak lapisan anti lengket.

Akan tetapi, bila ada sisa nasi kering yang masih menempel dan susah untuk dibersihkan, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu sampai kerak terlepas dengan sendirinya. Lalu, setelah itu cuci memakai sponge yang lembut. 

2. Menghindari mencuci beras memakai panci penanak nasi

ilustrasi beras (unsplash.com/Darío Méndez)
ilustrasi beras (unsplash.com/Darío Méndez)

Banyak orang yang memilih untuk mencuci beras langsung menggunakan panci rice cooker, karena terasa lebih mudah dan praktis. Namun, sebenarnya hal tersebut menjadi kebiasaan yang tidak baik, karena bisa membuat lapisan anti lengket terkelupas dengan cepat, walau panci tersebut terlihat tebal dan kokoh.

Ini bisa terjadi akibat beras yang bergesekan secara langsung pada bagian dasar wadah. Dengan begitu, kamu harus memastikan untuk selalu mencuci beras pada wadah terpisah. 

3. Memakai sendok kayu untuk mengaduk nasi

ilustrasi sendok kayu (unsplash.com/No Revisions)
ilustrasi sendok kayu (unsplash.com/No Revisions)

Kamu sebaiknya menghindari untuk memakai sendok pengaduk berbahan metal untuk mengambil nasi di dalam rice cooker. Meskipun terlihat sepele, namun pada kenyataannya kebiasaan tersebut dapat mengikis dan menggores bagian dalam panci rice cooker.

Kamu disarankan untuk memakai sendok berbahan kayu atau centong khusus nasi yang dibuat dengan bahan plastik.

4. Mencuci panci sebelum nasi mengering

ilustrasi nasi di dalam rice cooker (unsplash.com/Marek Piwnicki)
ilustrasi nasi di dalam rice cooker (unsplash.com/Marek Piwnicki)

Salah satu alasan nasi cepat berkerak serta menempel adalah kadar air pada nasi yang terus berkurang, apalagi sesudah dihangatkan secara terus menerus. Oleh sebab itu, tak mengherankan bila kamu merasa kesulitan ketika mencucinya, sehingga kamu perlu tenaga ekstra untuk melakukannya, yang pada akhirnya membuat lapisan anti lengket ikut terkelupas.

Dengan begitu, segera angkat panci penanak nasi. Kemudian kamu harus memastikan untuk langsung mencucinya sesudah dipakai supaya tidak menyebabkan kerak membandel.

5. Jangan langsung merendam panci seusai pemakaian

ilustrasi tempat pencuci piring (unsplash.com/Bibi Pace)
ilustrasi tempat pencuci piring (unsplash.com/Bibi Pace)

Tak sedikit orang yang sering melakukan kesalahan umum seperti menyiram dan merendam panci rice cooker seusai dipakai. Padahal, cara tersebut bisa merusak lapisan panci dan menjadikannya mudah terkelupas. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya menunggu peralatan hingga dalam suhu normal sebelum mencucinya. Ini bertujuan untuk membuat panci penanak nasi tetap awet.

Cara-cara di atas bisa kamu lakukan untuk membuat panci penanak nasi tetap awet. Mulai sekarang hindari melakukan kesalahan-kesalahan yang terlihat sepele, namun membuat barang tersebut cepat rusak. Jangan sampai barang tersebut tidak awet, sehingga kamu harus boros dengan terus-terusan membeli barang yang sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us