Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Menyimpan Buah Apel Kupas agar Tidak Teroksidasi, Tetap Segar!

ilustrasi pohon apel (pixabay.com/Lichtsammler)
ilustrasi pohon apel (pixabay.com/Lichtsammler)

Buah apel yang telah dikupas ternyata sangat rentan mengalami proses oksidasi, yaitu perubahan warna menjadi kecoklatan akibat adanya reaksi antara udara dan juga enzim. Proses ini bukan hanya membuat apel jadi terlihat kurang menarik, namun juga bisa memengaruhi tekstur dan cita rasa yang dimiliki apabila proses penyimpanannya dilakukan terlalu lama.

Setidaknya dengan mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan apel kupas, maka kamu bisa memastikan bahwa buah tersebut tetap lezat untuk digunakan sebagai pelengkap hidangan, bekal, atau camilan sehat. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki apel kupas di rumah, maka perhatikan beberapa tips berikut ini dalam menyimpannya, sehingga apel pun akan terasa renyah, segar, dan menggugah selera.

1. Rendam dalam larutan air lemon

ilustrasi apel (pexels.com/Nanda Mends)
ilustrasi apel (pexels.com/Nanda Mends)

Air lemon mengandung adanya asam askorbat atau vitamin C yang secara efektif bisa menghambat proses oksidasi pada permukaan apel yang telah dikupas sebelumnya. Merendam irisan apel di dalam larutan air dan lemon bisa dilakukan selama beberapa menit agar membantu memastikan warna dan kesegarannya terjaga dengan baik, serta lebih lama.

Cukup campurkan satu sendok makan air perasan lemon ke dalam satu gelas air, lalu kamu bisa merendam apel selama 3 sampai dengan 5 menit sebelum nantinya dikeringkan dan juga disimpan. Teknik ini dianggap aman untuk dikonsumsi, sebab tidak mengubah rasa apel secara signifikan, serta bisa menambah sedikit sentuhan dari rasa asam yang cukup segar.

2. Gunakan air garam dengan takaran ringan

ilustrasi apel (pexels.com/Aleksandar Cvetanovic)
ilustrasi apel (pexels.com/Aleksandar Cvetanovic)

Selain air lemon ternyata kamu juga bisa menggunakan air garam ringan untuk menghindari oksidasi pada apel kupas. Garam memiliki fungsi penting untuk menghambat adanya aktivitas enzim yang dapat memicu perubahan warna coklat pada buah apel yang telah dikupas sebelumnya.

Kamu hanya perlu melarutkan sekitar setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air, lalu kemudian rendam irisan apel selama 2 hingga 3 menit dan bilaslah dengan air bersih sebelum nantinya disimpan kembali. Metode ini dianggap efektif untuk memastikan warna apel terjaga dengan baik, sehingga tidak membuatnya terasa asin apabila dilakukan dengan takaran yang tepat.

3. Simpan dalam wadah kedap udara

ilustrasi apel (pexels.com/OOMURA TAKEO)
ilustrasi apel (pexels.com/OOMURA TAKEO)

Setelah direndam dan dikeringkan, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyimpan apel kupas ke dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya paparan oksigen secara langsung. Oksigen memang bisa menjadi pemicu utama dari proses oksidasi, sehingga kamu perlu meminimalisir kontak langsung pada buah agar bisa memastikan kesegarannya.

Coba gunakan wadah plastik atau kaca dengan penutup yang benar-benar rapat dan pastikan tidak ada celah yang memungkinkan udara masuk. Kamu juga bisa menambahkan potongan tisu kering ke dalam wadah untuk bisa menyerap adanya kelembaban berlebih dan juga menghindari potensi apel berubah lembek teksturnya.

4. Simpan di dalam kulkas dengan suhu stabil

ilustrasi apel (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi apel (pexels.com/Pixabay)

Suhu dingin pada lemari es ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk memperlambat reaksi kimia yang terjadi, termasuk proses oksidasi yang biasanya terdapat pada apel kupas. Jika kamu menyimpan apel pada suhu yang stabil, yaitu sekitar 4 derajat Celcius, maka bisa memperpanjang kesegaran pada apel kupas tersebut sampai beberapa hari ke depan.

Pastikan bahwa apel diletakkan di bagian kulkas yang memang kondisinya tidak lembab dan jauh dari bahan makanan yang memicu bau tajam, sehingga tidak sampai menyerap aroma lainnya. Kombinasi dari berbagai teknik tersebut bisa membantu untuk memastikan bahwa apelkupas tidak sampai mengalami proses oksidasi dan juga tetap lezat pada saat dikonsumsi.

Menyimpan apel kupas agar tidak cepat teroksidasi memang memerlukan perhatian khusus. Setidaknya dengan mencoba beberapa cara di atas, maka bisa menyajikan apel kupas yang segar dan enak dikonsumsi kapan saja. Apel kupas milikmu pun tidak sampai mudah kecoklatan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us