Dibuka Kembali, Kafe Simhae ala Korea Diserbu Anak Millennial Medan

Jumlah meja dikurangi demi prioritas kesehatan

Medan, IDN Times - Bangunan resto berkonsep kontainer dengan makanan ala korea yang BBQ telah dibuka sejak awal Juni. Sehingga, para Millennial Medan menyerbu dengan rasa kangen menikmati makanannya di tempat.

Setelah dibukanya resto Simhae Medan, yang berada di Jalan Perpustakaan no. 2 Medan terlihat ramai dikunjungi.

Vivi Kartika sebagai operasional Simhae menjelaskan bahwa, resto Simhae dibuka tetap sesuai dengan ketentuan dalam protokol kesehatan.

“Awal bulan Juni telah dibuka kembali,” ucapnya.

1. Dari jam operasional hingga meja dipangkas untuk penerapan social distancing

Dibuka Kembali, Kafe Simhae ala Korea Diserbu Anak Millennial Medan

Dari jam operasional, maka untuk buka resto Simhae di mulai dari jam 11.00 sampai dengan jam 21.00 wib selama COVID-19 ini. Sebelumnya, tutup 1 jam lebih lama. Sehingga selesainya lebih cepat dari sebelumhya.

“Dan juga itu awalnya 33 sampai 34 meja, tapi sekarang sisanya 15 meja istilahnya yang kita hitung itu lebih dari setengah,” ucapnya.

Menurut Vivi, selama COVID-19 untuk maksimal satu meja maka di isi maksimal 3 orang, sebelumnya boleh di isi 4 sampai 5 orang. Hal ini merupakan penerapan social distancing.

“Untuk self service, mulai dari piring, sendok, garpu, penjepit, dan sumpit kita balut dengan tisu jadi kita lebih memperhatikan kebersihannya untuk steril. Sebelumnya tidak ada dibalut tisu untuk perlengkapan makannya,” jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Terjadi Ledakan di Kawasan Menteng, Polisi Sudah di TKP

2. Para konsumen harus patuhi aturan protokol kesehatan

Dibuka Kembali, Kafe Simhae ala Korea Diserbu Anak Millennial Medan

Selain itu, para konsumen juga harus mematuhi aturan protokol kesehatan sesuai SOP, seperti wajib pakai masker, cek suhu badan dan pemakaian Handsanitizer.

“Untuk seminggu pertama saat COVID-19 minatnya lumayan ramai karena banyak yang kangen makanan Simhae, lanjut minggu ke 2 dan 3 agak sepi karena mall sudah pada buka agak sepi tapi lumayan masih kita syukuri karena masih ada yang kangen makanan Simhae. Lama buka Simhae, karena kita menunggu dan kita juga menjaga karyawan kita sampai tiba ada protokol pemda untuk boleh membuka resto tetap dengan adanya ketentuan dan masih kita ikuti sampai sekarang,” ujarnya.

Ada penurunan sebanyak 30 persen dikarenakan dari jumlah meja, dan mal yang telah buka.

3. Social distancing menjadi prioritas di resto Simhae

Dibuka Kembali, Kafe Simhae ala Korea Diserbu Anak Millennial Medan
  • Menurut Vivi, Social distancing sangat diprioritaskan dengan tujuan memberikan kesadaran dari setiap individualnya.

“Jujur masih banyak customer kita yang datang untuk paksa duduk bareng ramai, sementara kita sudah bilang SOP meja kita maksimal 3 orang. Tapi mereka balik nanyak ke kita emang bedanya 3 sama 4 orang dalam satu meja itu apa. Aku jelasi baru oke. Karena kalau yang datang bisa kita pisah meja cuma automatis yang satu jadi sendiri dong,” tambah Vivi.

Sehingga merupakan keinginan dari owner membuat ketentuan atau aturan dengan satu meja 3 orang dan itu maksimalnya. Namun, jika sudah datang berempat berarti bisa duduk dengan 2 meja.

“Jadi kesannya ke mereka belum ada, kayak COVID ini dianggap sepele. Alangkah baiknya disadari untuk menjaga kebersamaan kita,” tutupnya.

Baca Juga: Gawat! Jenazah PDP COVID-19 Dibawa Kabur dari RS Pirngadi Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya