Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau Didenda

Konsep makan All you can eat

Medan, IDN Times - Gak perlu jauh pergi keluar negeri dan bingung hanya untuk menikmati makanan ala-ala Korea Barbeque (BBQ) di Simhae. Sebuah resto di Medan dengan konsep open space akan mampu memuaskan diri bagi para penikmat makanan panggang.

Yups, nama Resto ini sering dikenal dengan Resto All You Can Eat (AYCE) halal khusus menyediakan BBQ style food. Lokasinya berada di Jalan Perpustakaan No. 2 Medan.

Ada 4 orang owner Simhae di Medan. Salah satunya Indarsianti yang menjelaskan keinginan berbisnis dalam membuka usaha Simhae karna makanan yang unik dan enak.

"Kalau orang bilang kekinian mungkin iya, belakangan ini kita Indonesia di gandrungi dengan K-Pop artis Korea maupun grup musiknya. Lihat minat orang Medan juga banyak untuk makanan seperti ini. Simhae ini franchise dari Jakarta," ucapnya.

1. Daging segar, bisa racik sendiri untuk dipanggang

Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau DidendaKorea BBQ di Medan (instagram/simhae.medan)

Resto yang baru buka dalam kurun waktu sebulan ini, telah banyak memikat pengunjung, khususnya para pecinta makanan panggang atau BBQ.

Indarsianti menjamin resto tersebut, merupakan resto dengan daging premium segar. Berbedanya dengan resto lain, daging tersebut disajikan tanpa olahan bumbu apapun.

“ Beda dengan yang lain, dagingnya. Daging kita tidak ada di bumbui dengan yang lain. Datang dalam keadaan yang segar dan kita berikan juga kepada pengunjung dengan keadaan seperti itu dalam arti pengunjung bisa racik sendiri,” jelasnya.

Sedangkan untuk kesesuaian cita rasa, para pengunjung juga bisa meracik sendiri, dengan bahan yang sudah disediakan oleh Simhae.

“Biasanya dicampur aduk dengan bumbu, sebagai tamu tinggal mengambil dan masak, tidak ada racikan kalau yang lain. Kadang ada yang gak cocok di lidahkan, ada keasinan dan kepedasan gitu,” bebernya.

2. Resto dengan konsep open space

Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau DidendaKorea BBQ di Medan (instagram/simhae.medan)

Konsep resto ini dirancang dengan simpel tanpa banyak pernak pernik lainnya yakni open space atau ruangan terbuka.

Menurut Indar, resto dengan ruangan yang terbuka belum ada di Medan. Selain itu, juga untuk meminimalisir antrian para pengunjung dengan ruangan terbuka dan luas tanpa hiasan-hiasan di ruangan.

“Nah, bagi tamu-tamu yang mau datang kesini itu gak usah takut, walaupun kita space open karena kita ada pasang tirai yang bisa anti panas dan hujan,” ucapnya.

Baca Juga: Legendaris! Liang Teh Ayong di Medan Sudah Ada Sejak Tahun 1943

3. Selain daging sapi ada menu ayam, ikan dan lainnya

Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau DidendaKorea BBQ di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terkhusus bagi para pengunjung yang tidak bisa memakan daging sapi, ternyata ada menu yang lain, salah satunya ayam.

“Masyarakat yang gak suka makan daging ada pilihan ayam, ikan, dan menu lain. Saya rasa semua orang sih oke,” ungkapnya.

4. Harga terjangkau untuk bakar daging berkualitas

Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau Didendainstagram/simhae.medan

Indar menjelaskan, ada 2 paket untuk dipilih pengunjung, yakni paket standar seharga Rp99 ribu dan paket premium Rp199 ribu, yang belum termasuk PPN 10 persen.

“Bedanya kalau yang standart di minuman dan dagingnya, standar minumannya ocha dan air putih biasa. Untuk premium minuman bisa pilih Lemon Tea, Black Current, Milo, Lemon. Lebih banyak variasinya, jenis dagingnya yang premium. Salah satunya Sakuro,” tutur Indar.

5. Makan sepuasnya Korea BBQ di Medan, puas dan wajib gak bersisa

Makan Ala Korea BBQ di Medan, Harus Habis 90 Menit atau DidendaKorea BBQ di Medan (instagram/simhae.medan)

Uniknya, dalam waktu makan ternyata ada perhitungan yang diberikan maksimal durasi 90 menit. Jika makanan yang sudah diambil tidak habis, maka tidak bisa dikembalikan dan harus denda.

“Kalau gak habis akan kita timbang per100 gram denda dengan Rp50 ribu. Karena kalau gak ada batasan waktu makan itu bisa saja lama jadinya. Sedangkan yang lain juga mau makan,” jelasnya.

Baca Juga: Sudah Berusia Puluhan Tahun, 5 Kedai Kopi Legendaris di Sumatera Utara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya