Sering Diolah Lalapan, Ini 7 Manfaat Timun Rebus untuk Kesehatan

15 Mei 2025, 18:45 WIB

ilustrasi timun untuk lalapan (pexels.com/Anna Shvets)

Timun atau mentimun merupakan salah satu buah yang sehat dan sering kali diolah menjadi lalapan. Padahal, tak cuma bisa dimakan langsung setelah dicuci, timun juga bisa dikonsumsi dengan cara lain, contohnya dengan direbus dan diolah menjadi hidangan sayur bening.

Timun rebus biasanya tidak lagi mengeluarkan aroma khas dan teksturnya lebih lembut daripada timun mentah. Oleh karena itu, olahan yang satu ini cocok dipilih jika kamu tidak suka dengan timun mentah.

Timun rebus juga bisa menjadi pilihan makanan sehat bagi wanita yang sedang hamil karena ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan mentah. Berikut manfaat timun rebus yang beragam, yuk simak.

1. Mencegah dan mengatasi dehidrasi

Timun termasuk makanan yang bagus untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Ini karena timun merupakan salah satu buah dengan kandungan air tertinggi selain semangka dan belimbing. Bahkan, lebih dari 96% kandungan timun adalah air.

Nah, ketika direbus, jumlah kandungan air di dalam timun akan meningkat, sehingga bisa mengembalikan cairan tubuh dan mengatasi dehidrasi. Selain dengan makan timun rebus, kamu juga bisa minum air putih yang cukup, yakni sebanyak 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi, ya.

2. Mengurangi kolesterol

Ilustrasi timun yang dibelah menjadi dua bagian (pexels.com/Alena Darmel)

Timun rebus mengandung serat, vitamin, dan mineral. Nah, serat pangan pada timun rebus ini bisa membantu mengurangi kolesterol atau lemak jenuh di dalam darah, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah.

Terkontrolnya kadar kolesterol ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan menjaga aliran darah, sehingga bisa mencegah penyakit kardiovaskular.

3. Menurunkan berat badan

pexels/Timur Weber

Timun rebus mengandung air dan serat yang bisa membuatmu cepat kenyang. Selain itu, makanan ini juga rendah akan kalori, sehingga tidak mudah meningkatkan berat badan. Kedua hal tersebut bisa membantu menurunkan berat badan dan menyukseskan program dietmu, lho.

4. Mengatasi sembelit

freepik/@jcomp

Tak hanya bisa menurunkan berat badan, kandungan air dan serat dalam timun rebus juga bisa melancarkan pencernaan, khususnya mengatasi sembelit, lho.

Sembelit umumnya disebabkan oleh dehidrasi dan kurang serat, sehingga minum air putih yang cukup dan makan timun rebus bisa meredakan kondisi ini.

5. Menjaga kesehatan tulang

ilustrasi mengupas kulit timun (unsplash.com/Caroline Attwood)

Salah satu manfaat timun rebus adalah menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena vitamin K, yang terdapat dalam timun rebus, diperlukan dalam penyerapan kalsium yang penting untuk pembentukan tulang.

Kekurangan vitamin K bisa membuat seseorang rentan mengalami masalah pada tulang, seperti patah tulang dan osteoporosis.

6. Mengontrol kadar gula darah

ilustrasi timun (pixabay.com/Pexels)

Timun rebus rendah akan gula, karbohidrat, dan kalori, sehingga termasuk salah satu makanan yang bagus untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak berlebihan.

Selain itu, indeks glikemik timun rebus juga rendah. Artinya, makanan yang satu ini tidak mudah mempengaruhi kadar gula darah. Bahkan, timun rebus juga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, lho.

7. Menangkal radikal bebas

ilustrasi timun (pixabay.com/monika1607)

Jumlah radikal bebas yang berlebihan bisa merusak sel-sel sehat dalam tubuh dan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, radikal bebas juga bisa mempercepat pertumbuhan sel kanker.

Untungnya, radikal bebas ini bisa dinetralkan dengan kandungan antioksidan dalam timun rebus, khususnya lignan, flavonoid, dan tanin. Dengan begitu, risiko kamu dalam mengalami penyakit-penyakit di atas pun jadi rendah.

Selain dengan makan timun rebus, berbagai manfaat di atas juga bisa diperoleh secara maksimal dengan mengonsumsi timun bersih tanpa dimasak. Selain itu, untuk menjaga kandungan nutrisi di dalam timun tetap tinggi, cobalah untuk merebus timun sebentar saja, ya, jangan sampai terlalu matang. Selain itu, batasi pemakaian penyedap rasa, seperti garam dan gula.

Ingat, meskipun timun rebus bermanfaat, kamu sebaiknya tetap tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Untuk mengetahui kadar konsumsi yang pas, kamu bisa bertanya pada dokter melalui Chat Bersama Dokter, ya.