HUT ke-46, Inalum Optimis Genjot Produksi dan Lebih Berkontribusi

Usung semangat bersinergi, tumbuh dan tangguh

Batubara, IDN Times- PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) merayakan ulang tahunnya ke-46 pada 6 Januari 2022 lalu. Dalam sebuah resepsi yang digelar hybrid (virtual dan fisik) di Kantor Inalum, Kuala Tanjung, Batubara mengangkat semangat “Bersinergi, Tumbuh, dan Tangguh”.

Di usia yang semakin matang ini, perusahaan peleburan aluminium pertama ini optimis bisa memberikan kontribusi yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum, Danny Praditya. Disebutnya, Inalum merupakan dari perjalanan baru ekonomi nasional dan kemajuan bangsa tidak hanya untuk ini hari ini, tapi esok dan di masa yang akan datang, untuk generasi selanjutnya.

“Inalum harus siap untuk mengenjot pertumbuhan bisnis yang fokus pada pertumbuhan hilirisasi industri pertambangan nasional, juga siap untuk menjadi perusahaan yang fokus pada sustainability development goals, di mana pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program TJSL menjadi bagian yang tak terpisahkan dari operasional perusahaan. Maka Bersinergi, Tumbuh, dan Tangguh menjadi jawaban Inalum dalam menghadapi tantangan yang semakin dinamis," ujar Danny.

1. Inalum yang akan memperkuat eksistensi bertepatan dengan momen bersejarah presidensi G20

HUT ke-46, Inalum Optimis Genjot Produksi dan Lebih BerkontribusiDirektur Operasi dan Portofolio PT Inalum, Danny Praditya (Dok.IDN Times/istimewa)

Sekilas soal sejarah Inalum yang hadir sejak tahun 1976 dalam bentuk perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang dan Indonesia. Sejak saat itu Inalum tumbuh menjadi perusahaan aluminium yang berjaya hingga ke luar Indonesia dengan ekspornya. Hingga akhirnya tahun 2013, Inalum resmi menjadi BUMN dan berstatus Persero.

Danny  juga menjelaskan Bersinergi, Tumbuh, dan Tangguh adalah manifesto Inalum yang akan memperkuat eksistensi bertepatan dengan momen bersejarah dimana presidensi atau tampuk kepemimpinan G20 ada di tangan bangsa Indonesia untuk mendorong sinergitas dan ketangguhan dalam membangun dunia pasca pandemi

“Sebagai bagian dari keluarga besar BUMN yang mengemban noble purpose untuk memajukan bangsa dan negara, adalah suatu keharusan bagi inalum untuk mendukung apa yang menjadi tema presidensi indonesia di G20 tersebut. Yakni recover together, recover stronger atau bersama-sama kita pulih dan lebih kuat dari sebelumnya”, ujar Danny.

Inalum sebagai pengolahan aluminium terbesar di Indonesia siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak baik BUMN, instansi swasta, regulator, maupun shareholders dalam rangka meningkatkan kebermanfaatan untuk masyarakat.

"Inalum juga akan terus tumbuh seiring dengan berbagai aksi korporasi strategis dalam rangka membantu Indonesia dalam mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional, menumbuhkan ekosistem industrialisasi klaster aluminium yang modern dan inovatif sekaligus sebagai perusahaan yang mendukung pengelolaan dan penggunaan energi terbarukan di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Inalum juga membuktikan daya tahan yang baik dalam menghadapi kondisi krisis selama dua tahun terakhir karena pandemi global dan kini siap untuk terus menghadapi setiap tantangan yang hadir di masa depan sekaligus menjadi wajah industri dari semangat bangsa Indonesia yang tangguh.

Baca Juga: 46 Tahun Inalum dan Strateginya Kuasai Pasar Aluminium Domestik

2. Berbagai program strategis Inalum tahun 2022

HUT ke-46, Inalum Optimis Genjot Produksi dan Lebih BerkontribusiResepsi HUT ke-46 PT Inalum di Kuala Tanjung, Batubara (Dok.IDN Times/istimewa)

Selain itu Danny mengatakan, Inalum akan terus memiliki kepedulian untuk menjaga keberlangsungan lingkungan. "Kami senantiasa melakukan upaya-upaya pelestarian dan konservasi lingkungan di sekitar wilayah operasional kami termasuk Danau Toba," bebernya.

Untuk tahun 2022 ini Inalum akan melanjutkan beberapa aksi korporasi strategis yang sudah dimulai pada tahun 2021 seperti Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi yang akan selesai pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024-2025, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Proyek Diversifikasi melalui Pembangunan Aluminium Remelt IAA yang akan selesai pada akhir 2022.

"Langkah-langkah tersebut merupakan bukti komitmen Inalum dalam menciptakan klaster industri aluminium, meningkatkan kapasitas produksi dan memastikan kualitas produk aluminium Indonesia yang kuat dan kompetitif di pasar dunia," tambahnya.

3. Berbagai lomba digelar Inalum

HUT ke-46, Inalum Optimis Genjot Produksi dan Lebih BerkontribusiResepsi HUT ke-46 PT Inalum di Kuala Tanjung, Batubara (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, selama satu bulan Inalum melaksanakan rangkaian kegiatan menyambut ultahnya. Seperti lomba fotografi, lomba videografi, dan lomba jurnalistik, kegiatan donor darah di dua lokasi perusahaan yakni Komplek Karyawan di Kawasan PLTA dan Perumahan Karyawan di Tanjung Gading), kegiatan santunan untuk 146 anak yatim dari 3 wilayah sekitar kawasan operasional.

Selain itu juga kegiatan internal seperti lomba kebersihan lingkungan dan e-sport. Inalum juga menyelenggarakan Inalum Virtual Charity Run dengan melibatkan karyawan dan masyarakat luas.

Turut hadir dalam resepsi itu Bupati Batubara, Zahir beserta Wakil Bupati Batu Bara H Oky Iqbal Frima, serta jajaran Forkipimda Batubara. Sementara Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengucapkan lewat virtual.

Baca Juga: Inalum Kirim Relawan Medis dan Bantuan Logistik untuk Korban Semeru

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya