Jangan Memaksakan Diri, Ini 4 Tips Aman Touring dengan Sepeda Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sofyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan, melakukan perjalanan jarak jauh membutuhkan persiapan yang matang, salah satunya kesiapan unit motor seperti pemeriksaan mesin, kelistrikan dan juga fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengereman.
Melihat pentingnya melakukan persiapan khusus ketika menggunakan motor untuk touring, maka dengan semangat Satu Hati, tim keselamatan berkendara (safety riding) merasa perlu untuk membagikan sejumlah cara agar tetap aman selama di perjalanan. Yuk simak:
1. Tubuh dan kendaraan dalam kondisi baik
Pertama, setelah memastikan tubuh dalam keadaan baik, maka kendaraan juga wajib dipersiapkan secara baik. Cek sepeda motor secara keseluruhan jika perlu lakukan servis pada bengkel resmi agar pemeriksaan kendaraan dilakukan secara detail dan keseluruhan.
Ada baiknya membawa spare part cadangan sebagai langkah antisipasi dan memudahkan pengendara saat terjadi gangguan pada sepeda motor yang digunakan.
2. Perlengkapan berkendara dan surat kendaraan harus lengkap
Kedua, perlengkapan berkendara menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan saat touring, sebut saja helm fullface yang bermanfaat mengantisipasi cedera kepala berat saat terjadi kecelakaan.
Selain helm, masker, jaket, celana panjang, sepatu yang menutupi matakaki, hingga surat-surat kendaraan seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) juga menjadi perlengkapan yang wajib dipersiapkan untuk #Cari_aman di jalan.
Hal penting lainnya, hindarilah membawa barang bawaan yang berlebihan agar tidak mengganggu keseimbangan saat bermanuver.
3. Istirahat 30 menit setiap dua jam
Ketiga, penuhi waktu istirahat dengan berhenti berkendara setiap dua jam dengan waktu istirahat setidaknya 30 menit. Saat beristirahat tetap menggunakan masker, serta pilihlah tempat yang sepi dan terhindar dari kerumunan, namun tetap aman dari kejahatan.
4. Cek jalur yang akan dilewati sepanjang touring, beserta sejumlah opsi jalur lainnya menggunakan GPS
Keempat, penting untuk mengecek jalur yang akan dilewati sepanjang touring, beserta sejumlah opsi jalur lainnya. Selain itu gunakan GPS jika memang memungkinkan, sehingga memudahkan pada saat menemui persimpangan. Selain itu, jangan lupa untuk mencatat nomor penting di setiap daerah, sehingga ketika terjadi hal hal darurat yang tidak diinginkan kita dapat segera menghubungi.
"Touring pada masa pendemi, para pecinta touring wajib memperhatikan kebijakan pemerintah setempat sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain selalu #Cari_Aman dengan mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas, ketenangan pikiran dan emosi yang stabil juga menjadi hal penting karena perjalanan jauh menguras energi yang mudah memancing emosi saat bertemu pengendara lainnya, “ ujar Sofyan Hazri.