Mengintip Museum Deli Serdang yang Simpan Ratusan Koleksi Bersejarah

Cocok untuk liburan murah meriah bareng keluarga

Deli Serdang, IDN Times - Museum Daerah Kabupaten Deli Serdang terletak di Lubuk Pakam, lebih tepatnya di seberang Kantor Bupati Deli Serdang. Museum ini telah berdiri pada tahun 2018 dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.

Fina selaku pemandu museum menjelaskan bahwa memang museum ini terdiri dari 4 lantai. Namun, hanya 3 lantai saja yang menyimpan artefak-artefak bersejarah.

"Masing-masing lantai memiliki tema untuk koleksi-koleksinya. Seperti lantai satu yang bertema Deli Serdang saat zaman prasejarah, lantai kedua bertema Deli Serdang menuju kemerdekaan, dan lantai ketiga Deli Serdang pasca kemerdekaan," ujar Fina.

Tiket masuk ke Museum Daerah Deli Serdang ini pun cukup merakyat. Untuk Pelajar SD dan SMP perorang hanya membayar Rp2.000 saja, pelajar SMA Rp3.000, mahasiswa dan masyarakat umum Rp5.000, dan masyarakat mancanegara Rp10.000.

Museum ini buka dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Baca Juga: Mengenal Tengku Amir Hamzah, Pahlawan Asal Langkat yang Mati Dipancung

1. Berisi Sekitar 500-600 koleksi bersejarah

Mengintip Museum Deli Serdang yang Simpan Ratusan Koleksi BersejarahKoleksi Museum Daerah Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Ketika memasuki museum Deli Serdang, pada lantai satu mata pengunjung disuguhkan dengan benda-benda bersejarah seperti kapak batu, kapak genggam, sampai harimau benggala yang merupakan hibah dari Pemprov Sumut.

"Di lantai satu ada juga peninggalan berupa pecahan-pecahan keramik fragmen, di lantai  dua ada peninggalan kesultanan Deli Serdang beserta informasi seputar silsilah keluarganya juga. Kalau di lantai tiga berisi informasi yang memuat riwayat bupati yang pernah memimpin Deli Serdang serta kedinasannya. Jadi, di sini total terdapat sebanyak 500-600 koleksi,” kata Fina.

Museum yang berada di seberang Kantor Bupati Deli Serdang ini, tambah Fina, kerap mengadakan diskusi seperti workshop.

“Kami juga selalu mengunggah di medsos dan mempromosikan kepada siapa saja bahwa museum ini terbuka untuk berbagai kegiatan seperti kemarin ada kegiatan bareng BNN, bareng seni rupa Unimed juga, dan lain-lain,” jelasnya.

2. Ramai dikunjungi pelajar hingga wisatawan mancanegara

Mengintip Museum Deli Serdang yang Simpan Ratusan Koleksi BersejarahLantai 1 Museum Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Fina menjelaskan bahwa Museum Daerah Deli Serdang sering menerima kunjungan dari berbagai macam instansi yang melakukan wisata pendidikan.

“Alhamdulillah jumlah pengunjung tiap tahunnya naik. Wisatawan mancanegara juga ada. Kemarin ada dari Jerman dan China. Mahasiswa ke sini juga sering melakukan penelitian skripsi. Seperti kemarin ada yang membutuhkan manuskrip tari serampang 12 sebagai objek penelitiannya,” tambahnya.

Fina berharap agar masyarakat Deli Serdang merasa bangga kepada museumnya.

“Maunya, sih, ada rasa tertarik dan bangga kepada Museum Daerah Deli Serdang. Bahkan, museum ini termasuk salah satu museum daerah termegah yang ada di Sumatra Utara," lanjut Fina.

3. Usai dikukuhkan, Paskibraka Kabupaten Deli Serdang menyempatkan berkunjung

Mengintip Museum Deli Serdang yang Simpan Ratusan Koleksi BersejarahPaskibraka Kabupaten Deli Serdang Mengunjungi Museum Daerah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sehari setelah dikukuhkan Bupati Deli Serdang, Paskibraka menyempatkan diri berkunjung ke Museum Daerah. Hal ini dimaksudkan agar mereka lebih mengenal Deli Serdang serta peninggalan-peninggalan bersejarahnya.

Rasya Aditya, salah satu Paskibraka Kabupaten Deli Serdang merasa senang berkunjung ke museum daerahnya.

“Museum ini keren. Barang-barangnya masih bagus, suasananya juga enak. Cocok banget kalau sekolah-sekolah di Deli Serdang mengadakan kunjungan ke sini, soalnya bisa memperdalam pengetahuan sejarah kita terkait Deli Serdang. Semoga masyarakat Deli Serdang menjaga museum ini lah,” kata Rasya Aditya.

Lebih lanjut, para paskibraka juga mengaku menikmati kunjungan mereka ke museum Daerah Deli Serdang dan mereka telah prima untuk mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia besok.

Bima Sakti selaku warga yang sering berkunjung ini juga memberikan respon positif terkait Museum Daerah Deli Serdang.

“Tempatnya lumayan, rapi, tiket masuknya juga relatif murah. Tambahannya, sih, pencahayannya diperbanyak saja agar peninggalan-peninggalan bersejarahnya tampak lebih jelas,” tutupnya.

Baca Juga: 6 Fakta Pembantaian Massal di Tebingtinggi, Lebih 2.000 Orang Tewas

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya