Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Sumut Hadapi Laga Hidup Mati Demi Tiket PON 2020

Dok. IDN Times/IStimewa

Medan, IDN Times - Tim sepak bola Sumatera Utara hanya mampu bermain seri 0-0 kontra Kepri di Stadion Padang Panjang, Manna, Bengkulu Selatan, Kamis (31/10). Hasil itu pun membuat Sumut menempati posisi runner-up Grup B Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X/2019.

Sumut mengoleksi 6 poin dari empat laga, terpaut empat poin dari Aceh yang menjuarai Grup B dengan 10 poin. Aceh selanjutnya jumpa tuan rumah Bengkulu sebagai juara Grup A pada perebutan medalie emas pada 3 November. Kedua finalis sudah dipastikan melaju ke PON 2020 Papua.

1. Sumut lolos ke babak playoff

Dok.IDN Times/istimewa

Posisi runner-up juga memastikan Sumut lolos ke playoff untuk merebut satu tiket tersisa ke PON XX/2020 di Papua. Sumut akan memperebutkan medali perunggu kontra runner-up Grup A.

Posisi runner-up Grup A akan diprebutkan Jambi dan Sumbar. Keduanya akan melakoni laga penentuan perebutan gelar runner-up Grup A di stadion yang sama, Jumat (1/11) siang.

2. Masalah 6 pemain diare

Dok.IDN Times/istimewa

Pelatih Sumut, Ansyari Lubis tetap mengapresiasi perjuangan pemain pada laga melawan Kepri. Hanya saja, sejumlah kendala diakui jadi penghalang timnya meraih kemenangan.

"Masalah di fiinishing touch. Ada beberapa kesempatan mencetak gol, bahkan sudah 1 lawan 1 dengan kiper tapi belum bisa. Selain itu memang ada masalah karena 6 pemain kita kena diare, itu pemain kunci yang sakit," kata sang pelatih.

3. Terus berjuang untuk lolos

Dok.IDN Times/istimewa

Pelatih yang akrab disapa Uwak ini turut meminta maaf karena gagal lolos ke final. "Pasti kami kecewa karena gak ke final. Kami mohon maaf kepada masyarakat Sumut, tapi kami tetap berjuang untuk lolos," sebutnya.

Untuk kans lolos ke PON, Uwak tetap optimis. "Jambi atau Sumbar, saya pikir sama saja. Saya sendiri belum melihat permainan mereka," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us