Tim nasional Indonesia akan kembali berlaga di ajang ASEAN Deaf Football Championship 2022. Ini merupakan turnamen antara penyandang tuna rungu di wilayah Asia Tenggara yang rencananya digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 20-27 November 2022 mendatang.
Sumatra Utara turut menyumbangkan pemainnya di ajang ini. Adalah Suriadi yang dipercaya untuk memperkuat timnas tuna rungu di ajang ini.
Pemain berusia 33 tahun ini mengatakan bertekad membawa timnas Indonesia menjadi finalis tahun depan. "Saya ingin bawa Indonesia ke final," ucap Suriadi saat ditemui di Medan, Sabtu (11/12/2021).
Pemain kelahiran 8 Agustus 1988 ini juga turut memperkuat timnas Indonesia pada kejuaraan ASEAN Deaf 2016 lalu. Saat itu Indonesia berhasil menembus empat besar. Saat itu timnas tunarungu Indonesia menembus semi final setelah jadi runner up Grup A. Mereka tergabung bersama Thailand, Kamboja, Laos. Tim Merah Putih meraih 6 poin di ajang itu.
"Ini kedua kalinya saya perkuat Indonesia. Tentu ingin bawa Indonesia lebih jauh lagi dari 2016," kata Suriadi.
Suriadi bercerita, bagaimana awalnya ia bisa masuk memperkuat timnas. Saat itu ia mengetahui ada seleksi di Jakarta. "Seleksinya di GOR Ragunan. Saya ikut dan saya bersyukur kembali terpilih," kata pemain jebolan SSB Bina Remaja Medan ini.
Tahun ini timnas Indonesia Deaf masih dibesut Akash Natani yang juga menangani timnas tahun 2016 lalu
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Tuna Rungu ini akan berangkat dengan 20 pemain dan 6 orang Official. Tim yang berangkat diperoleh melalui proses seleksi yang dilakukan secara terbuka dan bertahap. Peserta seleksi mayoritas merupakan pemain-pemain dengan berbagai prestasi nasional sebelumnya.
Proses seleksi dan pembinaan berlangsung selama waktu total sekitar 4 bulan. Seluruh proses seleksi dilakukan tanpa dikenakan biaya.
Selain itu tim membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan selain dari sponsorship dibutuhkan donasi dari yang peduli.