Baru Semusim Promosi, Persiraja Banda Aceh Degradasi Dari BRI Liga 1

Musim depan Persiraja dipastikan berlaga di Liga 2

Banda Aceh, IDN Times - Kiprah Persiraja Banda Aceh di BRI Liga 1 Indonesia tampaknya hanya satu musim ini saja. Baru promosi dari Liga 2 musim 2019, tetapi hingga pekan Ke-29 Liga 1 Laskar Rencong tak bisa keluar dari posisi juru kunci klasemen kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Potensi terdegrasdasi ke Liga 2 Indonesia sangat kuat, mengingat poin yang baru didapatkan klub asal ibu kota Provinsi Aceh tersebut hanya 13. Jumlah ini terpaut 15 angka dari poin yang telah dikumpulan tim di zona aman.

Baca Juga: Persiraja Resmi Degradasi ke Liga 2

1. Hanya tersisa lima laga krusial

Baru Semusim Promosi, Persiraja Banda Aceh Degradasi Dari BRI Liga 1Para pemain Persiraja Banda Aceh saat menggelar latihan di Stadion Harapan Bangsa, di Banda Aceh, Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Persiraja Banda Aceh menyisakan lima laga sebelum mengakhiri Liga 1 Indonesia musim ini.  Laskar Rencong bakal menghadapi Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, PSM Makasar, dan terakhir Bhayangkara FC.

Peluang Defri Rizki dan kawan-kawan untuk meraih hasil sempurna di setiap laga terbilang sulit. Mengingat klub kebanggaan masyarakat Aceh ini memililki catatan buruk di pertandingan pada paruh musim sebelumnya. Ditambah lagi, ada dua klub yang saat ini bertonggok di klasmen atas liga, seperti Bali United dan Bhayangkara FC.

Berikut catatan perjalanan Persiraja Banda Aceh pada paruh musim lalu. Menghadapi Bhayangkara FC, takluk 2-1. Sementara melawan Bali United, kalah telak 5-0. Kekalahan dengan skor besar 5-0, juga terjadi saat bertemu Persikabo 1973.

Menjamu Borneo FC pun harus takluk 2-0. Laskar Rencong hanya mampu meraih satu angka ketika menghadapi PSM Makasar dengan skor 0-0.

2. Pesimisnya pecinta Persiraja

Baru Semusim Promosi, Persiraja Banda Aceh Degradasi Dari BRI Liga 1Persiraja saat melakukan sesi foto tim sebelum pertandingan. (Dok. Persiraja).

Kepastian turun ke kasta kedua sepak bola Indonesia semakin diperkuat ketika PS Barito Putera yang berada di posisi zona aman terakhir liga bermain imbang, 0-0, melawan Madura United FC di laga pekan ke-30. Persiraja Banda Aceh pun dipastikan menjadi klub pertama yang terdegarasi musim ini.

Sebelumnya, IDN Times sempat mewawancarai beberapa masyarakat pecinta sepak bola, khususnya yang melihat dan Persiraja Banda Aceh berlaga. Mereka pesimis tim berjulukan Lantak Laju tersebut mampu bertahan di Liga 1 untuk musim selanjutnya dengan sisa pertandingan yang ada.

“Dengan point dan match yg ada susah. Beda 15 poin. Apa lagi lawannya lagi diperingkat atas,” kata Arista.

Pernyataan yang sama juga diutarakan Irfan. Dia menyampaikan rasa pesimisnya terhadap klub kebanggaan masyarakat Aceh tersebut usai melihat kualitas sejumlah tim yang bakal dihadapi Persiraja ke depan.

“Pesimis untuk persiraja bertahan di liga 1 mengingat lawan yang akan di hadapi kedepan kualitas nya diatas rata-rata,” ucap Irfan.

Meski demikian, keduanya bersepakat dan yakin Persiraja mampu menyelesaikan sisa laga dengan hasil yang memuaskan. Keduanya juga berharap, Defri Rizki dan kawan-kawan tetap semangat serta menampilkan permainan yang maksimal.

3. Sekilas perjalanan Persiraja di Liga 1

Baru Semusim Promosi, Persiraja Banda Aceh Degradasi Dari BRI Liga 1Persiraja Banda Aceh (Foto: Official Persiraja Banda Aceh)

Persiraja Banda Aceh memantapkan diri bermain di Liga 1 Indonesia usai meraih tiket promosi dari Liga 2 musim 2019 bersama Persita Tangerang dan Persik Kediri. Prestasi tersebut seolah membayar kerinduan para pecinta sepak bola Tanah Rencong akan penampilan Laskar Rencong di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Maklum saja, Persiraja terakhir kali berlaga di kompetisi itu terakhir di 2013 silam.

Musim 2020-2021, menjadi musim pertama Persiraja Bermain di Liga 1 Indonesia. Di musim yang belakangan harus dihentikan karena wabah pandemik COVID-19, Laskar Rencong memiliki catatan yang terbilang epik.

Klub yang kala itu diasuh Hendri Susilo, mampu meraih satu kemenangan dan dua kali imbang. Bahkan, belum mengalami kebobolan dari tiga laga yang telah dilakoni selama musim 2020-2021.

Liga Indonesia kembali digelar untuk musim 2021-2022. Di laga pembuka, Persiraja takluk dari Bhayangkara FC dengan skor, 2-1. Akan tetapi di perandingan kedua, Mukhlis Nakata dan kawan-kawan berhasil bangkit. Mereka menaklukan PSS Sleman dengan skor, 3-2.

Di laga selanjutnya, Lantuk Laja kembali takluk, 1-2 saat melawan PSIS Semarang. Sejak itu, Persiraja terus mengalami kekalahan dan hanya mampu bermain imbang.

Hasil catatan hingga laga ke-29, Persiraja Banda Aceh hanya mampu meraih dua kali kemenangan, tujuh kali seri, dan menelan 20 kali kekalahan. Selain itu, klub Sumatra ini juga menjadi paling banyak mengalami kebobolan, yakni 50 gol dan hanya mampu 17 kali memasukan bola ke gawang lain.

Baca Juga: Profil Dedi Gusmawan, Anak Medan Jadi Best Player BRI Liga 1 Pekan Ini

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya