Medan, IDN Times - Target tinggi PSMS di pekan ke-12 Liga 2 2019 ini melayang. Tim asuhan Abdul Rahman Gurning hanya bermain seri atas PSPS Riau dengan skor 0-0 di Stadion Teladan, Sabtu (24/8).
Hasil tersebut jelas termasuk kegagalan bagi PSMS. Apalagi 'Ayam Kinantan' bermain di depan ribuan suporternya yang memadati stadion.
Pada laga ini, PSMS memainkan 4 pemain baru dalam starting line up. Mulai dari kiper Kelvan Alfonsiu, bek Bruno Casimir, gelandang Elina Soka, dan penyerang Muhamad Renngur.
Namun kehadiran keempatnya belum mampu mempersembahkan kemenangan bagi tim di laga itu. Tak cukup di situ, Gurning menurunkan Tri Handoko di babak kedua. Eks striker Cilegon United ini juga merupakan rekrutan terbaru. "Finishing masih jadi kendala. para pemain masih nafsu dan terburu-buru," kata Gurning usai laga.
Gurning mengakui, timnya masih jauh dari dewi fortuna pada laga itu. "Begini lah sepakbola. pemain sudah berusaha keras untuk mencetak gol, bahkan dari menit pertama sudah menyerang terus pertahanan PSPS. Tapi kalau memang gak gol, ya susah," katanya.
"Pada intinya kita sudah cukup berusaha, bahkan dapat penalti pun gagal mencetak gol. Jadi sebenarnya PSMS dijauhi dewi fortuna," tambah dia.
Kapten Tim PSMS, Legimin Rahardjo mengaku sangat kecewa gagal mempersembahkan kemenangan buat PSMS. Maklum saja, eksekusi penalti sang kapten gagal. Andai gol, mungkin hasilnya berbeda.
"Pastinya kami sangat kecewa, tidak bisa memberikan hasil maksimal. Banyak buang peluang termasuk penalti saya gagal, secara pribadi saya minta maaf karena gagal memberi tiga poin untuk PSMS," jawab Legimin.
Unsur panpel yang juga pengurus PSMS, Anda Dalimunte menjadi sorotan. Blunder dilakukannya saat menghalangi para jurnalis menuju tribun media yang juga bagian dari tribun VIP di stadion.
Kabarnya, tribun tersebut telah diborong calon Wali Kota Medan. "Dek dek, Media nanti dulu. Turun dulu dari situ. Di atas sudah diboking 100 penonton, pindah jangan di situ!" kata Anda.
Sika yang dilakukan Anda jelas menangkangi regulasi karena media menjadi salah satu bagia penting dalam satu pertandingan dalam stadion. Ketua Panitia Pertandingan Julius Raja pun meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.
"Saya minta maaf atas kesalahpahaman ini. Pak Anda tadi tidak tahu dia. Memang sudah diboking penonton, tapi khusus media juga sudah disediakan. Ini hanya miss komunikasi saja," klarifikasinya. Sementara Anda hanya berkila bahwa tak tahu tribun media sejatinya ada dalam tribun VIP.