Rencanakan Latihan Lagi, PSMS Gelar Rapid Test 8 Juni

Medan, IDN Times - Menyambut kompetisi yang direncanakan kembali restart pada Oktober mendatang, PSMS pun mulai mempersiapkan diri. Latihan perdana rencananya digelar sesegera mungkin.
Namun sebelum itu. Ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi. Beberapa protokol kesehatan diterapkan ketat. Apa saja?
1. Para pemain Medan lebih dulu dikumpulkan untuk mendengar penjelasan soal protokol kesehatan
Manajemen pun mengumpulkan pemain di Mess Kebun Bunga, Kamis (4/6). Mereka mendapat penjelasan soal protokol kesehatan yang akan diterapkan sebelum latihan digelar.
Tidak semua pemain hadir, kecuali yang berdomisili di Medan dan sekitarnya saja. Seperti Syaiful Ramadhan, Legimin Rahardjo, Andre Sitepu, Agung Prasetyo, Andre Prambudi, Legimin Rahardjo, Rachmad Hidayat, Eki Fauzi, M Rifqi dan Yudha Rizky. Kemudian hadir juga Pelatih Fisik, Ardi Nusri dan Pelatih Kiper, M Halim.
"Hari ini kita kumpulkan pemain yang berasal dari Medan untuk mengikuti tahapan-tahapan untuk persiapan latihan. Karena kita sudah mendapat kabar kompetisi akan dimulai Bulan Oktober. Jadi kita datangkan dokter dari Dinas Kesehatan Pemprov Sumut untuk menjelaskan tahapan-tahapannya," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
Baca Juga: PSSI Berencana Lanjutkan Kompetisi, Ini 3 Hal yang Diminta PSMS
2. Rapid test direncanakan Senin (8/6)
Mulyadi melanjutkan, manajemen menjadwalkan rapid test pada Senin (8/6). Selanjutnya pemain akan langsung menjalani latihan jika tidak ada yang reaktif.
"Hari Senin jam 9 pagi dimulai pemeriksaannya. Mungkin setengah hari saja sudah siap itu, lalu sorenya pemain sudah langsung latihan," tambahnya.
3. Latihan dijadwalkan 3 kali sepekan
Untuk menjaga kondisi, latihan belum digelar setiap hari. Para pemain akan berlatih 3 kali sepekan saja. Apalagi manajemen juga masih menanti keputusan resmi dari Exco PSSI.
"Kita belum dapat keputusan dari PSSI makanya untuk sementara latihan tiga kali saja dalam seminggu. Setelah diputuskan dari rapat Exco nanti baru bisa kita jalankan program latihan," bebernya
Baca Juga: 50 Persen Klub Liga 2 Minta Kompetisi Dihentikan, PSMS Ngotot Lanjut