Hati-hati! Siarkan Liga Inggris Bisa Berurusan dengan Hukum

Hak ekslusif Mola TV sampai 2022

Mola TV menjadi pemegang hak siar ekslusif Liga Inggris mulai musim 2019 ini. Untuk itu para penikmat Liga Inggris hanya bisa mendapatkannya dengan berlangganan.

Untuk itu Mola TV memproteksi hak ekslusifnya itu. Jika ada upaya dari pihak lain untuk menyediakan layanan live streaming ilegal, maka akan berurusan dengan hukum. 

Mola TV bekerjasama dengan Matrix dan MIX. Mola TV memegang hak ekslusif sampai musim 2021/2022.

1. Ini keuntungan jika jadi member program

Hati-hati! Siarkan Liga Inggris Bisa Berurusan dengan HukumDok.IDN Times/istimewa

Untuk bisa menikmati siaran ataupun menyiarkannya lewat acara nobar, Mola TV membuka kesempatan untuk registrasi. Sehingga kafe-kafe atau hotel dan restoran bisa menyiarkan Liga Inggris kepada publik.

"Tentu kami harus pastikan sudah sesuai ketentuan. Mereka akan mendapatkan registrasi resmi dari kami akan mendapat siaran resmi dan bisa menyiarkannya untuk pemegang hak siar," kata Bobby.

Selain itu mereka juga akan mempersiapkan keuntungan bagi yang sudah terdaftar sebagai anggota Mola Live Arena. Sementara untuk perumahan bisa mendapat jaringan MATRIX.

Baca Juga: Manchester City Juaranya, Ini 5 Klub Inggris Terboros Musim Panas Ini

2. Kerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri

Hati-hati! Siarkan Liga Inggris Bisa Berurusan dengan HukumFacebook.com/premierleagueIndonesia

Bobby Christoffer mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk melindungi dari para pembajak siaran. Untuk yang berniat melakukan nobar maka harus memberi lisensi berlangganan dari Mola TV.

"Kami sudah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri sejak awal. Ada dua urusan, hak siar dan hak cipta. Komitmen kami dari awal adalah mengajak orang menghargai hak cipta yang sudah dipegang secara eksklusivitas oleh Mola TV," kata Bobby di Medan, Rabu (14/8).

3. Siapkan tim untuk beri pengawasan ke 10 kota besar

Hati-hati! Siarkan Liga Inggris Bisa Berurusan dengan HukumTwitter/@awbissaka

Memang tidak mudah untuk melakukan pengawasan terhadap para pembajak siaran. Namun pihaknya akan melakukan sweeping hingga ke-10 kota besar di Indonesia. 

"Kami ada tim sweeping ke seluruh Indonesia sehingga nanti tinggal jalan. Tentunya bukan tunjukin kami siapa. Tapi kita datang lihat dan temukan akan kami ajak langganan secara komersial saja. Tapi kalau tidak bisa. Bisa kami matikan secara sistem. Mola TV berkomitmen untuk menjaga apa yang sudah menjadi haknya. Langkah yang kami lakukan sekarang adalah keliling ke 10 kota besar di Indonesia untuk mensosialisasikan tentang keberadaan Mola TV, hak siar Liga Inggris dan cara berlangganan," jelas Bobby.

Baca Juga: Wan-Bissaka, Bek Kanan yang Dirindukan MU Setelah Era Gary Neville

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya