Arkhan Fikri Pulang Kampung ke Sergai Disambut Keluarga Kecilnya

Medan, IDN Times- Gelandang tim nasional U-23 Arkhan Fikri menyempatkan diri pulang ke Serdang Bedagai, Sumatra Utara usai Piala AFF U-23 di Thailand, Senin (28/8/2023). Tiba di Bandara Kualanamu, Arkhan disambut keluarganya.
Meski gagal membawa timnas meraih gelar juara setelah kalah adu penalti dari Vietnam di final, pemain kelahiran 28 Desember 2004 ini berhasil menyabet gelar pemain terbaik turnamen AFF U-23.
1. Arkhan saat ini memilih libur sebelum kembali ke Arema

Tak terlihat ada penyambutan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, maupun Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk pemain jebolan Academy Kwarta, Deli Serdang itu. Keluarga menyambut kedatangannya dengan sebuah karangan bunga. Baik sang Ayah, Ibu, paman hingga sang kakek menyambutnya pulang.
Bagi Arkhan, hal itu tak menjadi masalah. "Saya masih harus banyak belajar lagi, saya masih 18 tahun, jadi ke depannya harus lebih belajar lagi. Dan liburan ini yang terpenting keluarga," kata Arkhan.
2. Ayah Arkhan berharap sang anak bisa meraih pencapaian yang lebih baik lagi

Usai itu, Arkhan langsung menuju kampungnya di Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Sang Ayah Tomi Harno berharap pemain berusia 18 tahun itu bisa meraih prestasi-prestasi lainnya. Terutama membawa timnas meraih juara.
"Mudah-mudahan pencapaian Arkhan Fikri bisa jauh lebih baik lagi. Dan kita berharap bisa menjadi motivasi remaja di Sumatra Utara, khususnya Serdang Bedaga," ucap Tomi Harno
3. Arkhan adalah pemain jebolan Academy Kwarta
Arkhan Fikri adalah pemain jebolan Academy Kwarta, sebuah akademi sepak bola yang bermarkas di Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dari akademi ini telah lahir berbagai talenta sepak bola yang memperkuat timnas.
Pemain kelahiran Serdang Bedagai, 28 Desember 2004 ini ditempa di akademi ini sejak tahun 2017.
Pada tahun 2018, putra dari pasangan Tomy Harno dan Parida Purba itu dipinjamkan memerkuat All Star Rahuning Asahan jadi ajang Piala Soeratin U-15. Saat itu Arkhan tidak hanya membawa All Star Rahuning Asahan juara setelah menaklukkan Persis Solo junior 2-1. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.
Bakat Arkhan Fikri kemudian tercium Barito Putera. Dia dipanggil memperkuat tim Laskar Antasari yang bermain di Pro Elite Academy U-16. Dari situ ia kemudian dipanggil memerkuat timnas U-16. Saat itu Timnas U-16 Indonesia asuhan pelatih Bima Sakti dipersiapkan mengikuti Piala Asia 2021. Namun AFC telah mengumumkan ajang tersebut ditunda hingga tahun 2023 karena pandemik.
Arkhan sempat mengalami cedera. Dia harus beristirahat 7 bulan. Saat cedera, Fikri kembali ke Academy Kwarta. Dia memulihkan kondisinya hingga sehat 100 persen. Namun jodohnya dengan timnas kembali terwujud. Dia dipanggil seleksi timnas U-18 yang berada di bawah proyeksi Shin Tae-Yong.
Arkhan pun dipanggil memerkuat Timnas di ajang Toulon Cup di Prancis hingga AFF U-19 2022 di Bekasi, Jawa Barat. Ia bersinar di ajang tersebut dengan mencetak 2 gol dan sejumlah assist. Termasuk gol berkelas ke gawang Myanmar di laga penyisihan terakhir. Sayangnya langkah Garuda Nusantara terhenti.
Arkhan Fikri juga sudah memulai karier profesionalnya di Liga 1 sejak musim 2021/2022. Dia dikontrak tim besar Arema FC. Tak tanggung Singo Edan mengontraknya 5 tahun. Itu salah satu kontrak terpanjang untuk pemain Indonesia. Dia juga dipercaya tampil 16 kali musim lalu. Sementara musim ini dia sudah 7 kali turun dan 3 di antaranya sebagai starter.
Dan hingga kini Arkhan terus menjadi langganan tim nasional usia. Terakhir dia nyaris bermain di Piala Dunia U-20. Namun batal karena Indonesia gagal jadi tuan rumah.
Arkhan kemudian naik tingkat ke timnas U-23 dan berhasil menjadi pemain terbaik di AFF U-23. Dia tampil konsisten dan turun di seluruh laga di usianya yang masih menginjak 18 tahun.