TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Menang atas Sriwijaya, Ansyari Uji Kedalaman Skuatnya 

Kemenangan penting menuju babak 8 Besar Liga 2 2021

Skuat PSMS Medan di Liga 2 2021(ligaindonesiabaru.com)

Medan, IDN Times- Kemenangan 2-1 atas Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Selasa (30/11/2021) menambah kepercayaan diri PSMS menuju babak 8 Besar Liga 2 2021. Hal itu diakui Pelatih PSMS, Ansyari Lubis.

Ia menyebut kemenangan ini penting bagi skuatnya meski sudah tak lagi menentukan posisi PSMS yang lolos sebagai runner up grup A. Dengan kemenangan ini, PSMS dipastikan tak terkalahkan di putaran kedua.

"Ini suatu hal yang penting buat kita untuk menuju ke 8 besar dan apresiasi yang sebesar-besarnya buat pemain yang begitu spartan, dan juga terima kasih juga suporter kita dan juga masyarakat Sumut, khususnya Medan," ujar Ansyari. 

Baca Juga: Menebak Calon Lawan PSMS di Babak 8 Besar Liga 2 2021

1. Ansyari belum tahu apakah akan melakukan penambahan pemain di babak 8 besar

Pelatih PSMS Ansyari Lubis usai laga PSMS kontra Semen Padang (IDN Times/Doni Hermawan)

Pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi apa saja yang masih harus dibenahi di babak 8 besar nanti.

"Bentuk evaluasi kita dari segi taktikal, di mana kita transisi, dari bertahan ke menyerang, gimana defense kita, attacking kita, jadi itu yang perlu kita perbaiki," ujar Ansyari.

Ketika disinggung apakah pihaknya juga akan melakukan evaluasi pemain dengan melakukan pencoretan pemain, Ansyari belum bisa menjawabnya.

"Kalau masalah pencoretan pemain itu nanti kita bahas dengan manajemen. Apa perlu kita tambah pemain atau tidak (untuk 8 besar)," imbuhnya

2. Ansyari bisa menguji kedalaman skuatnya di laga kontra Sriwijaya

Sandi Abelia Tacchinardi (Dok.IDN Times/Media PSMS)

Laga itu menjadi kesempatan bagi Uwak, sapaan akrabnya untuk menilai kedalaman skuatnya. Banyak pemain yang belum pernah tampil diturunkan. Seperti Harry Nasution di sektor belakang, Sendy Abelia Tacchinardi di sektor gelandang dan Fabio Marco di sektor depan. 

Sementara para pemain kunci seperti Rachmad Hidayat tak diturunkan. "Kita punya pemain 26, artinya mereka mempunyai kesempatan yang sama, ketika mereka bagus di latihan, tentu itu yang akan kita turunkan. Jadi tidak ada istilah pemain inti atau pemain cadangan. Semua sama, semua pemain punya kesempatan," bebernya.

"Masalah RH (panggilan Rachmad Hidayat) tidak main, itu hanya sebagian dari taktikal kita. Karena kita mau menuju 8 besar, dia sudah dapat kartu kuning 2, jadi itu kita istirahatkan dulu," ungkapnya.

Baca Juga: PSMS Lolos 8 Besar, Gubernur Edy: Kalau Bisa Mati di Lapangan 

Berita Terkini Lainnya