Toni Hutapea, Jawara Internasional Yakin Sumbang Medali untuk Sumut

Medan, IDN Times - Beberapa pertandingan PON tahun 2024 sudah dihelat baik di Aceh maupun di Sumut. Sederet atlet dari berbagai cabang olahraga juga sudah berhasil naik ke podium meraih berbagai macam medali.
Hasil raihan medali PON sementara, provinsi Riau nangkring menjadi yang teratas. Sementara Sumut masih bertengger di posisi ke-6.
Misi untuk membuat tuan rumah berjaya di ajang PON 2024 dipegang teguh oleh sang jawara MMA internasional, Toni Hutapea. Pada PON kali ini, atlet yang menjadi runner-up Asian MMA itu turun gunung membela Sumut dalam cabang olahraga Kickboxing.
1. Toni mengaku siap 100 persen dan fokus upgrade taktik dan teknik untuk PON 2024

Kepada IDN Times Toni Hutapea mengaku siap mengikuti PON Aceh-Sumut. Dirinya akan bertanding pada 16-19 September 2024 nanti. Di mana cabang olahraga Kickboxing akan dihelat di GOR Veteran Dispora Sumut. Itu artinya 14 hari lagi waktu bagi Toni untuk mempersiapkan segalanya.
"Kondisi badan saya siap 100 persen, bahkan melebihi," ujar Toni, Senin (2/9/2024).
Lebih lanjut ia membeberkan persiapan yang sudah dilakukannya bersama tim Kickboxing Sumut yang lain. Di mana ada beberapa perkembangan yang menjadi target latihan mereka.
"Kita sudah persiapan fisik, teknik, dan taktik. Begitu juga cara bermain yang sudah kita upgrade. Karena lawan-lawna kita juga pasti sudah membaca cara kita bermain Jadi sejauh ini kita sudah menyiapkan beberapa teknik," lanjutnya.
2. Targetkan emas untuk Sumut di ajang PON

Cabang olahraga Kickboxing pada PON 2024 terdiri dari 20 nomor pertandingan. Untuk putra 10 nomor lomba, begitu juga dengan putri.
Toni Hutapea sendiri akan berjuang pada nomor Low Kick kelas 51 Kilogram. Sebagai salah satu yang difavoritkan, Toni memiliki target meraih medali emas.
"Sebagai tuan rumah target kita medali emas, sudah pasti. Sumut termasuk yang difavoritkan. Ya, semoga Tuhan berkehendak dan saya diberi kekuatan. Karena Tuhan jugalah kita bisa bermain dan sudah seperti saat ini," tuturnya.
Bagi Toni pembuktian yang sesungguhnya ialah saat berada di atas ring nanti. Di mana atlet memiliki kesempatan yang sama untuk menang.
"Memang ada yang beranggapan bahwa tuan rumah lah yang kesempatan juaranya tinggi, bahkan mencapai 50 persen. Namun bagi saya, kalau mainnya bagus ya siapapun berkesempatan menang. Pembuktiannya di ring," bebernya.
3. Toni pemuda berbakat asal Laguboti Kabupaten Toba, sering buat harum nama Indonesia di ajang MMA internasional

Toni Hutapea merupakan atlet kebanggaan Sumatra Utara, bahkan juga Indonesia. Namanya telah malang melintang sebagai jawara di banyak kompetisi nasional hingga internasional.
Toni mendalami seni bela diri MMA sudah dari tahun 2022 lalu. Pada tahun itulah ia memulai debutnya. Toni pernah menjadi juara 2 Kickboxing yang diselenggarakan di Batam, juara 1 di kejuaraan daerah, sampai meraih juara 2 di Palembang.
Pada tingkat internasional, Toni menjadi jawara setelah meraih juara 1 SEA Games, juara 1 Asian championship Kickboxing, juara 1 di SEA Games Cambodia 2023, juara 1 Asian Championship 2022, juara 2 World Champion GAMMA, hingga menjadi runner-up MMA Asian.
"Jika ingin mengukir prestasi di Kickboxing, kita harus bekerja keras dan mengembangkan potensi melalui latihan," pungkas pemuda asal Laguboti, Kabupaten Toba itu.